Ambon, Dharapos.com – Pemerintah Kota Ambon, dalam hal ini
Dinas Lingkungan Hidup (DLHP) melaunching Aplikasi Smart Proklim (Program
Kampung Iklim).
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Santika Ambon, Senin (5/12/2022)
ini, turut dihadiri Penjabat Wali Kota setempat Bodewin Wattimena.
“Proklim adalah program nasional yang dilaksanakan oleh
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yang bertujuan untuk
meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam melakukan
aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta emisi penurunan gas
kaca,” ungkap Win dalam sambutannya.
Dikatakan, Proklim juga merupakan sebuah pengakuan terhadap
upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini merupakan komitmen dan kontribusi Indonesia dalam
upaya pengendalian iklim global peran non parti stakeholder,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Kementerian LHK telah menargetkan 20 ribu
kelompok proklim akan terbentuk di seluruh Indonesia sampai tahun 2024.
Sebuah target tidak mudah bila kelompok masyarakat kerja
sendiri tanpa campur tangan pemangku kepentingan.
“Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak guna
mewujudkan mitigasi perubahan iklim,” pintanya.
Orang nomor satu Kota Ambon ini menegaskan, saat ini Kota
Ambon sudah memiliki 22 proklim yang tersebar di lima kecamatan.
“Keberlanjutan proklim menjadi penting yakni dengan
menjaga keberlangsungan kelompok maka setiap wilayah akan terjaga. Dan untuk
mewujudkan hal tersebut, tentu diperlukan komitmen yang tinggi kelompok
masyarakat yang adalah kunci utama untuk keberhasilan proklim,” tandasnya.
(dp-53)