Ambon, Dharapos.com – Komisi II DPRD Kota Ambon mengapresiasi kinerja Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Yapono, atas peningkatan pendapatan serta pelayanan terhadap pengelolaan air bersih bagi masyarakat.
Bagaimana tidak, Perumdam Tirta Yapono atau dulunya dikenal sebagai PDAM itu sebelumnya selalu mengalami kerugian. Akan tetapi, setelah ditangani oleh Pit Saimima selaku Direktur Utama saat ini, telah mengalami peningkatan signifikan terhadap pendapatan serta pelayanan maksimal bagi masyarakat selaku pelanggan air bersih.
“Selaku mitra, Komisi II tentu memberikan apresiasi kepada Perumdam Tirta Yapono yang telah bekerja keras memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat,” ucap Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Desy Hallauw, usai rapat bersama dengan Perumdam Tirta Yapono, di Balai Rakyat Belakang Soya, Kamis (10/7/2025).
“Pendapatan Perumdam Tirta Yapono saat ini naik signifikan. Karena sebelumnya itu selalu mengalami kerugian. Dan saat dipimpin oleh direktur saat ini, pendapatan per bulan sudah mencapai angka 1,5 sampai 1,8 miliar rupiah. Ini sebuah prestasi,” imbuhnya.
Politisi Golkar ini mengatakan, komisi akan terus memberikan dukungan terhadap peningkatan pendapatan daerah. Dengan harapan, Perumdam Tirta Yapono terus meningkatkan pendapatan dan pelayanan bagi masyarakat.
“Harapan komisi, tidak sampai disitu saja. Ya, tingkatkan teruslah pendapatan dan pelayanan bagi masyarakat,” pintanya.
Ia menjelaskan, dalam pembahasan rapat tersebut, telah dijelaskan bahwa Perumdam Tirta Yapono saat ini memiliki pelanggan aktif sebanyak 9.720 dan pelanggan inaktif sebanyak 4.570 lebih.
Dimana, pelanggan inaktif rata-rata merupakan pelanggan yang bermasalah terhadap tunggakan air bersih.
Namun, sebagian pelanggan yang ingin kembali berlangganan, telah diberikan dispensasi oleh pihak perusahaan air minum tersebut.
“Kalau tunggakan tiga bulan, pastinya diputuskan. Tapi sudah dijelaskan bahwa ada dispensasi yang diberikan. Jadi yang tadinya inaktif, kalau ada kemauan untuk aktif lagi itu akan dipermudah dengan cara mengurangi tunggakan atau dicicil. Dan komisi tentu mendukung itu,” pungkasnya.
(dp-53)