Pendidikan

PGRI Harus Mampu Tingkatkan Kualitas PendidikanDi Maluku

16
×

PGRI Harus Mampu Tingkatkan Kualitas PendidikanDi Maluku

Sebarkan artikel ini

Ambon, Dharapos.com
Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Maluku ke-VIII yang berlangsung di aula SMK Negeri 7 Ambon, harus dapat menghasilkan berbagai rumusan yang aktual dan faktual.

kbih pgri
Logo PGRI

“Hal ini dalam rangka membawa lembaga yang mewadahi para guru di seluruh Indonesia kedepan menjadi sebuah organisasi profesi yang maju dan mandiri dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Maluku,” ungkap Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff dalam sambutannya, yang dibacakan Staf Ahli ESDM Bram Tomasoa dalam acara yang berlangsung di Kota Ambon, Sabtu (6/6).

Dikatakan, organisasi PGRI selama ini telah menunjukan eksistensi dan peran penting dalam memberikan kontribusi yang berarti bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, khususnya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Sebagai organisasi profesi, maka PGRI tentu harus mampu menjadi wadah bagi para guru untuk beraspirasi, berekspresi dan menghasilkan karya-karya serta pemikiran yang lebih kontekstual,” harap Gubernur.

Profesionalitas guru dalam hal ini sangat berperan penting sebagai motor penggerak pendidikan.

Kendati semua itu tidak akan dapat berdiri sendiri tanpa didukung oleh aspek-aspek lainnya, seperti ketersediaan sarana-prasarana, program kerja dan perencanaan yang terarah dan terukur, dukungan anggaran, dan lain sebagainya.

“Hal inilah yang mesti disikapi secara bijak oleh pengurus PGRI,”cetusnya.

Sementara itu, Ketua umum besar PGRI Nelson, mengatakan, pelaksanaan koferensi dimaksud untuk mengevaluasi berbagai program, dan memilih kepengurusan baru.

“Kita berharap kepengurusan nanti mempunyai kemauan dalam memperjuangkan pendidikan yang ada di Maluku, serta membangun kerjasama dengan pemerintah, perguruan tinggi dalam menyikapi permasalahan pendidikan yang selama ini belum bisa terlaksana dengan baik,”ujarnya.

Selain itu dikatakan, hal yang perlu dilakukan adalah pembenahan keanggotaan dengan baik, sehingga anggota yang terpilih mempunyai kualitas dan kompeten dalam menjalankan organisasi ini.

Tak hanya pembenahan juga perlu dilakukan bukan hanya sampai pada tingkat Kabupaten/kota, cuma juga harus sampai ke tingkat cabang dan ranting yang ada di Provinsi Maluku.

Ditempat yang sama, Ketua PGRI Maluku Domingus Latuhamalo, mengatakan selama ini PGRI Maluku selalu memberikan masukan kepada pemerintah berupa pemikiran yang kritis dengan tujuan memperbaiki system pendidikan yang ada demi peningkatan dan kesejahteraan guru.

Dijelaskan Latuhamalo, masih ada banyak program yang belum terlaksana, diantara lain kinerja belum optimal, mekanisme pelatihan guru belum berjalan maksimal, konsolidasi organisasi belum efektif, dan berbagai faktor lainnya yang turut berpengaruh pada perkembangan organisasi.

“Selain itu kesejahteraan guru yang belum tuntas, dalam hal tunjangan sertifikasi guru yang belum dibayar, perlakuan kewenangan oleh masyarakat dan TNI/Polri terhadap guru, politisasi guru dan berbagai masalah lainnya, dan hal ini merupakan tanggung jawab kita dalam menyelesaikan persoalan dimaksu,”tandasnya.

Olehnya itu, kepengurusan yang nantinya akan terpilih dapat melanjutkan tanggung jawab untuk membenahi semuanya, sehingga guru di Maluku bisa hidup lebih sejahtera.


(07/rr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *