Hukum dan Kriminal

Polri Pastikan Perayaan Idul Fitri 4 Desa Muslim Di Tanimbar Berjalan Aman

11
×

Polri Pastikan Perayaan Idul Fitri 4 Desa Muslim Di Tanimbar Berjalan Aman

Sebarkan artikel ini

IPDA Everadus Fasse
Kepala Kepolisian Sektor Wuarlabobar, IPDA Everadus Fasse

Labobar, Dharapos.com – Pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1444 H pada  empat desa Muslim di Kecamatan Wuarlabobar, kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, dipastikan berlangsung aman dan lancar. 

Kepala Kepolisian Sektor Wuarlabobar, IPDA Everadus Fasse menyatakan, pihaknya telah menyiapkan personil untuk pengamanan jalannya hari raya Idul Fitri di empat desa tersebut, yaitu di desa Kilon, Karatat, Labobar dan Namralan.

Menurutnya, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di keempat desa ini aman terkendali dari berbagai kondisi  dan gangguan, karena letak geografis masing-masing desa yang dikelilingi dan terpisah oleh lautan.

“Sehingga faktor-faktor yang dapat mengganggu jalannya perayaan Idul Fitri atau gejolak-gejolak yang akan terjadi di keempat desa ini sangat kecil. Selain itu mayoritas atau penduduk masing-masing desa ini adalah muslim sehingga sangat kecil potensi gangguan itu terjadi” katanya di Labobar, Jumat.

Untuk menjamin keberlangsungan perayaan Idul Fitri di empat desa itu secara aman dan lancar, ia menempatkan dua personil polsek Wuarlabobar di tiap-tiap desa tersebut. 

“Saya menempatkan dua personil di Kilon, Karatat, dan Wuarlabobar sedangkan di Namralan ada Bhabinkamtibmas. Saya sendiri akan turun langsung di desa Labobar mulai malam ini pada perayaan Takbiran, selanjutnya esok saya akan ke Karatat dan Kilon” katanya.

Ia berharap semoga dengan pengamanan perayaan Idul Fitri yang dilakukan oleh Polsek Wuarlabobar, umat muslim di desa Kilon, Karatat, Labobar dan Namralan merasa aman dan nyaman dalam merayakan Lebaran.  

“Saya berharap dengan pengamanan yang kami lakukan, umat muslim dapat merayakan lebaran tahun ini secara aman dan nyaman,” pungkasnya.

Untuk di ketahui, Kabupaten Kepulauan Tanimbar merupakan salah satu kabupaten dengan penduduk mayoritas nasrani. Sementara jumlah penduduk yang beragama Islam hanya berjumlah empat persen.

Kendati demikian, toleransi antar umat beragama di wilayah ini sangat dijunjung tinggi. 

Salah satu bukti semangat toleransi yang telah terjadi adalah pelaksanaan acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Maluku tahun 2022 yang berlangsung sukses di kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. 

MTQ XXIX Maluku di Tanimbar sangat unik karena terlaksana di daerah yang mayoritas penduduknya beragama non-Muslim atau hanya empat persen penduduk yang beragama Islam. 

Selain itu, umat lintas agama di daerah ini bersama pemerintah daerah terlibat langsung sebagai panitia pelaksana, dimana wakil Uskup setempat bertindak sebagai ketua panitia pelaksana dan pendeta Gereja Protestan Maluku Klasis Tanimbar Selatan bertindak sebagai ketua harian.

Ketua MUI Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Haji Tamsil Herman menyatakan, momentum MTQ ini patut dijadikan contoh dalam merajut toleransi hidup umat beragama dan persaudaraan sejati, dimana, dari Tanimbar kita menenun kerukunan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(DP-18).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *