Politik dan Pemerintahan

Sambut Lion Air, Bupati Hanubun : Ini Bentuk Dukungan Pengembangan Ekonomi

8
×

Sambut Lion Air, Bupati Hanubun : Ini Bentuk Dukungan Pengembangan Ekonomi

Sebarkan artikel ini

Bupati Hanubun Lion Air Perdana Langgur Ambon PP
Bupati M. Thaher Hanubun 

Langgur,
Dharapos.com
– Maskapai penebangan Lion Air kini resmi melayani rute penerbangan
Langgur – Ambon Pp.

Dengan
masuknya pesawat Lion Air berbadan besar itu diharapkan turut mendukung pertumbuhan
ekonomi di daerah itu.

Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra) menyampaikan apresiasi dan ucapan
terima kasih atas terobosan baru ini.

“Saya
atas nama Pemerintah dan masyarakat Maluku Tenggara memberikan apresiasi serta ucapan
terima kasih kepada jajaran Direksi PT. Lion Air. Ini adalah bentuk dukungan
untuk pengembangan ekonomi di daerah ini dan menjadi peluang untuk tumbuh dan
berkembangnya daerah ini ke arah yang semakin baik ke depan,” demikian ucap
Bupati M. Thaher Hanubun, di Langgur, Rabu (15/6/2022).

Ia juga menyampaikan
beberapa hal yakni Kabupaten Maluku Tenggara sangat kaya akan potensi sumber
daya alam.

“Sektor
perikanan dan pariwisata adalah dua sektor unggulan yang menjadi penggerak
ekonomi masyarakat,” terangnya.

Hanya diakui
Bupati Hanubun, sektor perikanan meski produksinya melimpah namun masih terkendala
mencapai pasar karena aksesibilitas yang sulit,  dan cenderung mahal.

Kondisi yang
sama juga terjadi di sektor pariwisata dimana jumlah kunjungan wisata yang
menjadi indikator utama, mengalami penurunan yang drastis.

“Dan hal
yang paling berpengaruh adalah lonjakan harga tiket pesawat. Di samping itu,
pilihan transportasi yang sangat terbatas juga menjadi faktor yang cukup
berpengaruh,” sambungnya.

Dikatakan
Bupati Hanubun, sektor pariwisata semakin berat untuk bangkit ketika dunia
dihadapkan dengan Pandemi Covid-19.

Akibat
pendemi ini, pariwisata menjadi sektor yang paling terpukul. Di Maluku
Tenggara, usaha masyarakat di bidang pariwisata mengalami kemerosotan yang
sangat-sangat berat.

“Olehnya
itu, ketika dunia mulai terbebas dari Covid-19, ekonomi yang mulai pulih dan
sektor pariwisata yang kembali bergeliat, maka kehadiran Lion Air di daerah ini
adalah sesuatu yang sangat berharga, memberikan harapan akan perekonomian yang
semakin baik ke depan,” tandasnya.

Untuk itu, sehubungan
dengan upaya pengembangan secara nasional, maka potensi pariwisata di wilayah
Indonesia bagian timur cukup kaya dan beragam.

Satu hal
yang masih menjadi kendala yaitu, potensi pariwisata Indonesia timur yang tidak
terkelola secara sistematis dan tersinergi, antara berbagai destinasi di
berbagai daerah tujuan wisata.

Hingga saat
ini, belum ada kebijakan yang mampu mengolaborasikan berbagai potensi dan
keanekaragaman potensi pariwisata di Indoensia bagian timur.

“Salah
satu contoh adalah Sampai hari ini tidak ada jalur penerbangan yang
menghubungkan secara langsung destinasi-destinasi di wilayah Indonesia bagian
timur dan khususnya di wilayah bagian selatan Indonesia,” beber Bupati Hanubun.

Padahal,
secara geostrategis bisa dilihat, ada jalur pariwisata yang sangat unggul di
wilayah Indonesia timur bagian selatan.

Dimulai dari
Bali – Lombok – Labuan Bajo – Flores – Kei sampai ke Papua bagian selatan, namun
akses yang terhubung antara seluruh destinasi itu tidak tersedia.

“Semoga ke
depan ada kebijakan yang pro terhadap pengembangan pariwisata yang
terintegrasi. Minimal dalam menciptakan kemudahan akses menuju daerah tujuan
wisata yang sangat beranekaragam di wilayah Indonesia bagian timur,” harapnya.

Dengan beroperasinya
Lion Air di Bandara Karel Sadsuitubun, maka ada peluang yang sangat besar untuk
mendukung pemasaran produksi hasil laut dan hasil bumi lainnya dari Maluku
Tenggara.

“Semoga
Lion Air dapat menjadi solusi konkret, bagi produk daerah ini mencapai pasar
potensial di luar daerah,” harapnya lagi.

Selain itu,
fasilitas kargo adalah salah satu kebutuhan riil saat ini. Fasilitas yang
tersedia akan mendorong pemenuhan segala persyaratan guna menjadikan Bandara
Karel Sadsuitubun sebagai pintu keluar eskpor.

Bupati Hanubun
berharap dengan beroperasinya Pesawat Lion Air di Bandara Karel Sadsuitubun,
maka nama dan citra Kepulauan Kei pasti akan semakin besar.

“Kami
di Kabupaten Maluku Tenggara selama ini terus berupaya untuk mensosialisasikan nama
Langgur sebagai Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara. Kiranya hal ini juga menjadi
semangat dari teman-teman di Lion Air, untuk ikut mensosialisasikan Langgur
sebagai ibukota daerah ini,” tukasnya.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *