Politik dan Pemerintahan

Sejumlah Negeri Adat di Kota Ambon Belum Punya Raja Defenitif

6
×

Sejumlah Negeri Adat di Kota Ambon Belum Punya Raja Defenitif

Sebarkan artikel ini

Pj Walkot Ambon Raja Negeri Adat


Ambon, Dharapos.com
– Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin
Wattimena mengakui, sejumlah negeri adat di kota Ambon hingga kini belum
memiliki Raja defenitif.

Hal itu dikarenakan masih banyak persoalan internal uang
terjadi di mata rumah parentah Ngeri masing-masing.

“Persoalan internal itu baik internal di dalam mata rumah
parentah maupun beberapa mata rumah. Kita kesulitan kalau persoalan tersebut
belum terselesaikan secara internal,” kata Wattimena usai pelaksanaan Program
Wali Kota Jumpa Rakyat (Wajar), Jumat (28/4/2023) di Balai Kota.

Untuk itu, Wattimena yang akan mengakhiri masa tugas sebagai
Pj. Wali Kota Ambon, 24 Mei mendatang, mendorong agar masyarakat adat sendiri
yang bersepakat dalam penetapan Raja defenitif. Bila tidak, maka Pemerintah
Kota (Pemkot) Ambon diperhadapkan dengan keputusan yang menimbulkan
pertentangan.

“Nanti Pemkot diperhadapkan dengan suatu keputusan yang kalau
diambil ada pihak yang menerima dan ada yang tidak,” ujarnya.

Kendati demikian menurut Wattimena, Pemerintah harus tetap
mengambil keputusan, sebab dari keputusan tersebut, dapat diperoleh kebenaran.

“Keputusan itu bisa saja benar dan sesuai dengan adat dari
negeri tersebut, dan kalaupun keputusan itu tidak benar, dapat digugat ke jalur
hukum untuk mendapatkan kebenaran,” tandasnya.

Untuk diketahui selama kepemimpinannya sebagai Pj. Wali Kota
hingga saat ini, sudah 3 (tiga) Raja yang dilantik Wattimena, yakni Raja
Latuhalat, Urimessing, dan Laha, sehingga masih tersisa 8 (delapan) negeri yang
belum memiliki Raja defenitif, dianta Hative Besar, Rumah Tiga, Passo, Naku,
Batumerah, Amahusu dan Seilale.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *