PAPUA

Sekda Buka Pelatihan K-13 Guru TK & Tutor PAUD Se-Kota Jayapura

9
×

Sekda Buka Pelatihan K-13 Guru TK & Tutor PAUD Se-Kota Jayapura

Sebarkan artikel ini
Sekda Buka K13 PAUD
R.D. Siahaya, SH, MM

Jayapura, Dharapos.com
Pemerintah kota dalam hal ini Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan kota Jayapura, Jumat (19/6) bertempat di Aula Badan Diklat Provinsi Papua kotaraja Distrik Abepura melaksanakan acara Pelatihan Kurikulum Pendidikan 2013 bagi guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan tutor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-kota Jayapura.

Pelatihan yang dibuka secara resmi oleh Sekda kota Jayapura R.D. Siahaya, SH, MM, turut dihadiri Kepala Sub Direktorat Pembelajaran dan Peserta Didik Direktorat Kementrian Pembinaan PAUD Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Ena Sumina dan Yohana Rumanda, Kepala Dinas Pendidikan kota, I Wayan Mudiyasa, S.Pd, M.Mpd serta Kabid Pendidikan Luar Sekolah Cliff Korwa.

Output dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para pendidik PAUD baik guru TK maupun Tutor, meningkatkan kemampuan para pendidik dalam melaksanakan dan mengelola kegiatan bermain, serta melaksanakan proses penilaian bagi peserta didik.

Disamping itu juga, untuk memahami tentang K-13 dan dapat mengaplikasikan dalam kegiatan bermain dan belajar bagi peserta didik PAUD.

Kegiatan pelatihan diikuti oleh 400 peserta yakni 200 dari Guru Taman kanak-kanak dan 200 dari Tutor kelompok bermain se-kota Jayapura.

Walikota Dr.Benhur Tomi Mano.MM dalam sambutannya yang disampaikan Sekda kota R. D. Siahaya mengatakan Kurikulum Pendidikan di Indonesia sudah beberapa kali mengalami perubahan sesuai perkembangan termasuk K-13 yang merupakan hasil penyempurnaan kurikulum sebelumnya.

“Kurikulum 2013 juga tidak semata-mata hanya sekedar mengikuti perubahan dan perkembangan zaman akan tetapi juga mengacu pada 8 (delapan) standar Pendidikan nasional serta perkembangan penduduk Indonesia,” terangnya.

Selain itu juga, K-13 lahir karena terkait arus globalisasi serta kemajuan teknologi dan informasi, bangkitnya industri kreatif dan budaya serta pertumbuhan Pendidikan di tingkat Internasional.

Lebih lanjut jelas Walikota, perkembangan Kurikulum Pendidikan 2013 merupakan penjabaran dan penyempurnaan dari pola pembelajaran yang berpusat pada guru dan menyebar menjadi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik sehingga pembelajaran satu arah menjadi pola pembelajaran interaktif.

Dengan demikian Kurikulum Pendidikan 2013 dapat dikembangkan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas serta kerjasama dengan kemampuan Intelektual dan psikomotorik.

“Para Tutor PAUD dan guru TK harus mempu mengelola K-13 sesuai konsep dan karakteristik sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif dan efisien,” jelasnya.

Ditegaskan Walikota, sesuai visi dan misi pembangunan kota Jayapura yang telah ditetapkan Walikota masa periode 2012-2017 bahwa bidang Pendidikan kota Jayapura harus menjadi barometer prestasi pendidikan di provinsi Papua.

Sehingga seorang guru TK dan PAUD harus profesional mengapresiasi pembelajaran karena guru/Tutor TK dan PAUD berbeda dalam menyajikan pelajarannya seperti hal guru SD, SMP, SMA dan guru SMK.

Melihat manfaat pelatihan ini maka Walikota turut mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan pelatihan bagi Guru/Tutor TK dan PAUD se- Kota Jayapura dengan harapan agar dalam pembelajaran nanti dapat diselenggarakan secara bermain, interaktif dan menyenangkan.

Sekda Buka K13 PAUD2
Peserta pelatihan sedang mengikuti kegiatan

Pada kegiatan tersebut, Pemkot juga menyerahkan bantuan Transport bagi 100 Tutor PAUD dari 81 lembaga PAUD sebesar Rp. 240.000.000,-  (per orang Rp 2.400.000), bantuan alat permainan Edukatif  bagi 25 lembaga PAUD yakni Rp 150.000.000 ( per lembaga Rp 6.000.000), bantuan penunjang lembaga PAUD yakni kelompok bermain, tempat penitipan anak satuan PAUD sejenis, sekoloah minggu,dan taman pendidikan Al Quran sebesar 125 juta ( per lembaga Rp 5.000.000), bantuan alat edukatif bagi 25 TK sebesar Rp. 100.000.000,- ( per TK Rp 4.000.000) dan bantuan penunjang lembaga bagi 25 TK sebesar Rp. 100.000.000,- ( per lembaga 4.000.000,-) sehingga total anggaran yang diperuntukan sebesar Rp. 715.000.000,-

Pada kesempatan yang sama, Kepala sub Direktorat Pembelajaran dan Peserta Didik Direktorat Kementrian Pembinaan PAUD Kemendikbud RI, Ena Sumina juga menambahkan untuk program tersebut Direktorat harus bersinergi dengan kabupaten/kota yang ada khusus di Papua dengan seluruh pendidik yang ada di lapangan.

“Perubahan struktur secara garis besar tidak mengubah dari arah pembangunan pendidikan bagi anak usia dini hingga bisa bersaing saat dewasa nanti,” tambahnya.

(dp-25)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *