Utama

Soal Insiden Penembakan, RR Akui Sedang Dibawah Pengaruh Alkohol

14
×

Soal Insiden Penembakan, RR Akui Sedang Dibawah Pengaruh Alkohol

Sebarkan artikel ini
KKB2
Ilustrasi penembakan

Langgur, Dharapos.com  
Aksi penembakan yang nyaris merenggut nyawa salah satu pegawai BPLH Kabupaten Maluku Tenggara, M. Betaubun yang dilakukan oleh Robert Rentanubun alias RR diakuinya bukan karena unsur sengaja.

“Saya lakukan itu kepada saudara Betaubun bukan karena unsur sengaja namun semata-mata karena saat itu saya dalam kondisi pengaruh Alkohol,” ungkapnya penuh penyesalan saat ditemui Dhara Pos di kediamannya, Jumat (16/1).

Dirinya mengaku sangat menyesal atas apa yang telah dilakukannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

“Kemarin siang saya langsung dipanggil pihak Pemerintah Daerah pasca kejadian tersebut. Mereka meminta saya untuk secepatnya selesaikan masalah ini agar tidak merembet kemana-mana, Saya juga siap selesaikan masalah ini baik secara dinas maupun kekeluargaan,” terang RR.

Apalagi, sambung dia, pada saat kejadian tersebut, saudara Betaubun sedang dalam melaksanakan tugas sebagai PNS di lingkup Pemkan Maluku Tenggara.

“Kemarin setelah dari Mapolres Maluku Tenggara, saya sudah bertemu dan bertatap muka dengan saudara Betaubun di kantor Bupati dan sesudah itu di arahkan ke Kepala Kantor BPLH untuk dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” jelas RR.

Sementara itu, terkait kepemilikan atas senjata api, jelas dia, petugas Satuan Intel dan Satuan Reserse Kriminal Polres Maluku Tenggara telah mendatangi kediamannya untuk memastikan keberadaan senjata api yang dimilikinya tersebut.

“Petugas dari Satuan Intel dan Reskrim kemarin pagi sudah datang ke sini (rumah-red) dan kemudian mengarahkan saya untuk datang ke Mapolres guna memberikan keterangan terkait dengan senjata api yang saya miliki,” jelasnya.

Di Mapolres, RR langsung membeberkan bukti-bukti terkait izin kepemilikan senjata api, yang kemudian disaksikan dan diperiksa oleh petugas dari Satreskrim  dan juga Sat Intel untuk memastikan kelengkapannya.

Olehnya itu, dirinya juga berharap kepada pihak keluarga M. Betaubun agar tidak terpancing dengan isi pemberitaan yang telah dipublikasikan media ini karena dirinya dan saudara Betaubun selaku korban telah menyelesaikan secara dinas dan kekeluargaan.

“Saya dan saudara Betaubun sudah bertatap muka langsung dan sudah menyelesaikannya secara kekeluargaan, sehingga semua telah berjalan dengan aman dan tenteram,” pangkasnya.
Pantauan media ini, Sabtu pagi (17/1), kedua belah pihak telah bertemu secara kekeluargaan yang disaksikan langsung oleh Kepala BPLH Malra, J. Renmaur.

Sebelumnya, RR yang juga seorang pengusaha di Langgur sempat menodongkan senjata miliknya kepada salah satu pegawai BPLH Kabupaten Malra, M. Betaubun yang saat itu sementara bertugas mengangkut sampah pada bak-bak sampah yang mana salah satunya berada di areal kantor RR di kawasan Langgur, Rabu pagi (14/1).

(obm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *