Jayapura, Dharapos.com
Untuk menekan angka pengangguran di kota Jayapura, Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja kota melaksanakan program kegiatan padat karya perkotaan.
![]() |
Kegiatan padat karya |
Pembukaan dilakukan oleh Walikota, Dr. Benhur Tommi Mano, MM yang berlangsung di halaman kantor Distrik Jayapura Selatan, Senin (23/2) yang didampingi Asisten III Setda kota Jayapura dan Kadisnaker kota.
Program padat Karya yang dilaksanakan Pemkot ini bertujuan agar tersedia lapangan kerja dan kesempatan kerja bagi para penganggur dan setengah penganggur.
Program tersebut telah menyerap tenaga kerja lebih kurang 500 orang sehingga mengurangi pengangguran pada waktu tertentu dengan memberikan juga uang perangsang kerja untuk memenuhi kebutuhan masing-masing orang.
Kegiatan ini juga dilakukan adalah dalam rangka menyambut HUT kota Jayapura yang ke 105 tahun pada 7 Maret mendatang dan masuknya Injil di tanah Tabi, pada 10 Maret.
Kepada wartawan, Walikota mengungkapkan Pemerintah bertugas menciptakan kehidupan yang layak bagi masyarakat dan juga dalam rangka menekan angka pengangguran.
Salah satunya, melalui program padat karya bagi pemuda-pemudi yang tidak memiliki pekerjaan sehingga dari hasil kerja mereka akan diberikan upah.
“Mereka telah membantu Pemkot mengecat seluruh talud dan trotoar di kota Jayapura. ini diprogramkan setiap tahun dalam anggaraan APBD kota,” ungkapnya.
Selain itu, Disnaker dan Dinas Pendidikan kota juga turut melaksanakan pelatihan keterampilan untuk warga yang tidak memiliki skill di bidang-bidang tertentu yang juga dalam rangka menekan angka pengangguran. Diantaranya, kerja bengkel, koperasi, elektronik dan juga ketrampilan mengemudikan mobil.
“Semua ini dilakukan hanya untuk menurunkan angka pengangguran di wilayah kota Jayapura,” terangnya.
Program Padat Karya ini, diakui Walikota, pada tiap tahunnya diminati masyarakat yang belum mempunyai pekerjaan yang layak. Mereka dilibatkan dalam program tersebut guna memperoleh penghasilan untuk kebutuhan keluarga mereka.
“Pemerintah kota akan terus membuka peluang bagi masyarakat kota untuk program padat karya ini,” lanjutnya.
Pemkot melalui Disnaker Kota juga telah mengeluarkan 9000 kartu kuning bagi masyarakat pencari kerja dan juga melakukan kerja sama dengan perusahaan besar yang ada di kota Jayapura agar masyarakat yang telah di latih ketrampilan dan memiliki kartu kuning, dapat dipekerjakan di perusahaan-perusahaan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kadisnaker kota menjelaskan, kegiatan ini bukan kegiatan yang baru akan tetapi telah dilakukan setiap tahun guna mengatasi pengangguran, karena angka pengangguran di kota Jayapura dari tahun ke ke tahun terus meningkat.
“Kota Jayapura adalah ibu kota provinsi Papua sehingga sebagian pencari kerja datang untuk mencari kerja di Jayapura,” jelasnya
Ditambahkan, untuk tahun 2015 Pemkot melalui Disnaker kota telah menyediakan dana untuk 1000 pekerja.
(Harlet)