Utama

Temmar – Werembinan Akhiri Tugas, Pemkab MTB Gelar Perpisahan

14
×

Temmar – Werembinan Akhiri Tugas, Pemkab MTB Gelar Perpisahan

Sebarkan artikel ini
bito poly syukuran pisah %25285
Gelar doa syukur atas 10 tahun kepemimpinan Bupati Bitsael Salvester Temmar dan 5 tahun kepemimpinan Petrus Paulus Werembinan Taborat sebagai Wakil Bupati MTB

Saumlaki, Dharapos.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Senin siang (10/4) menggelar doa syukur atas 10 tahun kepemimpinan Bupati Bitsael Salvester Temmar dan 5 tahun kepemimpinan Petrus Paulus Werembinan Taborat sebagai Wakil Bupati MTB.

Acara yang kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah serta jamuan makan bersama bertempat di gedung kesenian, Saumlaki itu dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), pimpinan SKPD, para camat, kepala Desa dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sekretaris Daerah MTB, Pieterson Rangkoratat dalam sambutannya menjelaskan bahwa semestinya acara perpisahan ini dijadwalkan pelaksanaannya pada tanggal 16 April yang bertepatan dengan hari terakhir masa kepemimpinan Temmar dan Werembinan.

Hanya saja dipandang tidak efektif karena beberapa hari mendatang, sudah memasuki waktu libur menjelang perayaan Paskah bagi umat Nasrani.

“Perjalanan waktu berlalu begitu cepat dan tanpa terasa kepemimpinan bapak Bitsael S Temmar sebagai
Bupati selama 10 tahun dan bapak Petrus Paulus Werembinan Taborat dan Wakil Bupati selama lima tahun akan berakhir pada tanggal 16 April 2017. Semestinya acara perpisahan ini dijadwalkan pelaksanaannya pada tanggal 16 April yang bertepatan dengan hari terakhir dari bapak berdua namun dengan mempertimbangkan efektifitas pelaksanaan tugas menjelang minggu akhir pelaksanaan tugas, dimana nanti pada tangal 13, 14 dan 15 itu segenap umat nasrani akan memasuki Tri hari suci sekaligus hari raya Paskah pada tanggal 16, oleh karena itu berdasarkan kesepakatan bersama, pelaksanaanya dipercepat pada hari ini,” urainya.

bito poly2 syukuran pisah %2528
Doa yang dipimpin oleh Wakil Uskup Wilayah MTB dan MBD serta Ketua Klasis GPM Tanimbar Selatan 

Pada kesempatan itu, Sekda memuji kehebatan dan kerja keras Bitto – Poly (nama kecil Bupati dan Wakil Bupati–red) yang sukses mengantar kabupaten MTB menjadi daerah yang terbilang cukup maju dibandingkan daerah lain.

Menurutnya, membangun Pemerintahan MTB dengan karekteristik kepulauan tidak semudah membalik telapak tangan.

Kepemimpinan Bitto – Poly telah membawa kemajuan yang signifikan terhadap daerah yang sebelumnya dikenal dan masuk dalam kategori sebutan “The Forgotten Islands” atau pulau-pulau yang terlupakan.

Dampak pembangunan yang dirasakan saat ini terbilang lebih cepat, dimana jika dibandingkan dengan 10 tahun lalu, masih terjadi banyak kekurangan seperti infrastruktur pemerintahan yang tidak representatif untuk pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan, termasuk sarana jalan yang menghubungkan desa ke ibu kota kecamatan maupun desa ke ibukota kabupaten yang nyaris hampir tidak tersedia.

“Kepemimpinan bapak berdua selama 10 tahun ini telah mengantarkan kabupaten MTB pada sebuah prestasi pembangunan, prestasi penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan yang diakui dan dihormati oleh orang lain” ungkapnya.

Sekda juga menyebutkan berbagai keberhasilan pembangunan di MTB seperti peningkatan pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan dan berbagai keberhasilan pembangunan di berbagai bidang yang kini sudah dinikmati oleh masyarakat, meskipun belum maksimal seperti yang ditargetkan.

bito poly3 syukuran pisah %2528
Bupati Bito Temmar bersama ibu dan Wabup Poly Werembinan bersama ibu

Wakil Bupati, Petrus Paulus Werembinan Taborat dalam kesempatan itu mengakui bahwa selain banyak hal yang sudah mereka kerjakan, masih banyak hal lagi yang belum mereka lakukan.

Selain itu, keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan selama ini diakuinya bahwa terjadi atas kerja keras atau gotong royong bersama.

Mantan Ketua DPRD MTB periode pertama dan periode ketiga ini sempat mengulas tentang keinginannya untuk mencalonkan diri dalam Pilkada kemarin, dimana hal itu merupakan upaya untuk mewujudkan perjuangan yang selama ini belum diwujudkan bagi masyarakat, namun dia sendiri mengakui bahwa itulah takdir politik dan harus menerima kenyataan.

“Saya catat betul, ketika daerah ini dimekarkan, saya ada bersama-sama dengan kalian. Kemarin dalam pesta politik, saya bermimpi untuk melanjutkan tetapi itulah politik, itulah perjuangan dimana ada yang menang dan kalah. Itulah politik, kadang begitu manis dan indah tetapi kadang juga jahat seperti neraka. Dan saya tidak pernah menyesali hidup di dunia ini,” cetusnya.

Poly percaya, bahwa berbagai hal yang belum dilaksanakan oleh Pemerintahan ini akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru mendatang, dengan demikian semua ASN diharapkan untuk memberikan dukungan dan bekerja lebih maksimal lagi demi kejayaan negeri julukan Duan-Lolat itu.

“Kami akan mengakhiri jalan ini, tetapi anda semua adalah pejuang yang terus berjuang untuk membangun daerah dan berjuang untuk masyarakat. Bekerja bagi rakyat di daerah ini butuh keseriusan, hati yang bersih dan tulus. Untuk itu Jangan berteriak maling kalau anda sendiri malingnya. Jangan teriak tetemomo kalau anda sendiri tetemomonya,” pesannya kepada para ASN yang hadir.

bito poly4 syukuran pisah %2528
Sejumlah tamu undangan dan para ASN lingkup Pemkab MTB yang hadir

Sama halnya dengan Wabup, Bupati Temmar dalam sambutannya juga banyak berpesan kepada para ASN untuk dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan selalu mendahulukan prinsip melayani dan bukan berkusa.

Hal ini sejalan dengan apa yang telah dipraktekannya selama 10 tahun terakhir yakni melayani dengan hati dan member tan mengharapkan sesuatu.

“Saya berharap agar anda senantiasa memperhatikan tata kelola pemerintahan yang baik dengan penegakan prinsip the rigth man and the right job. Selain itu, melayani tanpa memandang perbedaan dan bukan atas kepentingan tertentu. Nilai yang berikut adalah kejujuran, disiplin dan tolak Interfensi dari segala bentuk apapun,” pesannya.

Sebagaimana diketahui, Bitzael S Temmar dipercaya masyarakat untuk menjadi Bupati selama 2 periode, yakni periode 2006 – 2011 yang berpasangan dengan Barnabas Orno.

Selama kurun waktu itu, mereka berhasil melakukan berbagai perubahan demi kesejahteraan masyarakat.

Salah satu upaya  termasuk memperpendek rentang kendali dalam pemerintahan yakni berhasil memperjuangkan pemekaran kabupaten Maluku Barat Daya.

Selanjutnya, Bitzael Salvester Temmar dan Petrus Paulus Werembinan Taborat dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati MTB periode 2012 – 2017 di Saumlaki pada 17 April 2012 dalam rapat paripurna khusus DPRD MTB berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.81-244 tahun 2012 tertanggal 5 April 2012 tentang pengesahan, pemberhentian dan pengangkatan Bupati MTB serta SK No.132.81-245 tahun 2012 tentang pengangkatan Wakil Bupati MTB periode 2012-2017.


(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *