PAPUA

Tim Gabungan Tangkap 3 Orang Pemasok Amunisi Purom Wenda Cs

10
×

Tim Gabungan Tangkap 3 Orang Pemasok Amunisi Purom Wenda Cs

Sebarkan artikel ini
TNI Pasok Sjata Diciduk
Salah satu oknum aparat TNI yang diamankan POMAD

Papua, Dharapos.com
Tim gabungan TNI/Polri menangkap tiga warga sipil atas nama RW (33), AJ (30) dan FK (20) yang diduga menyimpan ribuan amunisi untuk dipasok kepada kelompok kriminal bersenjata pimpinan Purom Wenda di daerah Kabupaten Lanny Jaya.

Ketiga warga sipil tersebut ditangkap pada Rabu (28/1) sekitar  pukul 11.30 wit di area Pusat Perbelanjaan Papua Trade Center (PTC) Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

as

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Patrige Renwarin mengungkapkan dari pengembangan penangkapan pada Sabtu ( 24/1), pihaknya mendapat informasi bahwa masih ada lagi kelompok-kelompok lain yang ikut terlibat dalam memasok amunisi ini yaitu kelompok KNPB militan.

“Iya, ketiga warga ini di tangkap karena ada dugaan keterlibatan mereka dengan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Purom Wenda dan saat ini penyidik masih mendalami,” ungkapnya.

Sementara dari informasi yang di himpun media ini, saat operasi penangkapan tim gabungan berhasil menyita 500 butir yang siap di suplai kepada Purom Wenda.

Dari pengembangan 3 warga sipil yang ditangkap, aparat berhasil menyita 500 butir amunisi kaliber 5,56 mm merupakan barang bukti saat menangkap pelaku FK (20) di kawasan Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura.

Pantauan di lapangan, penangkapan terhadap 3 warga sipil diwarnai dengan tembakan peringatan dan sempat menarik perhatian masyarakat di sekitar lokasi PTC Jayapura tersebut.

Selain itu, terungkap juga bahwa ratusan butir amunisi itu diperoleh dari oknum anggota TNI yang bertugas di Ajendam XVII/Cenderawasih yang membeli amunisi untuk di suplai bagi KKB di kawasan Kabupaten Lanny Jaya pimpinan Purom Wenda.

Saat ini POMAD XVII/Cenderawasih sudah menahan 4 anggota TNI-AD yang diduga memasok dan mensuplai amunisi ke KKB di Pegunungan Tengah Papua termasuk Serma S yang sempat ditahan di Direskrimum Polda Papua.

“Keempat anggota TNI AD yaitu, Serma S, Sertu HS, Sertu MM dan Pratu S,”jelasnya.
Salah satu tim penyidik Ditreskrimum Polda Papua yang enggan namanya dimuat mengatakan ketiga warga sipil itu diduga sebagai anggota Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang sering menyuarakan Papua Merdeka.

Indikasinya 1000-an amunisi itu dipesan oleh KKB pimpinan Puron Wenda yang biasa melakukan aksinya di Kabupaten Lanny Jaya.
“1000-an amunisi dihargai Rp 10 juta. Ini sangat murah dan kami terus masih melakukan pengembangan,” pungkasnya.

(Piet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *