Gubernur Maluku Murad Ismail, saat membacakan sambutan pada peringatan HUT Pramuka ke 60, Sabtu (14/8/2021)
Ambon, Dharapos.com – Gubernur Murad Ismail, selaku Ketua
Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Provinsi Maluku, mengucapkan
selamat Hari Ulang Tahun Pramuka (HUT) ke
60.
Gubernur bersama
Wagub/Wakil Mabida Barnabas Natanhiel Orno dan Ketua Kwarda Maluku Widya
Pratiwi Murad, mengikuti upacara HUT
Pramuka ke 60.
Turut hadir, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Undang Mangopal,
Plh Sekda Maluku Sadlie Lie, Kadis Kominfo Semmy Huwae, Kadispora Sandi
Wattimena, Kadis Sosial Sartono Pining, Sekot (Pemkot) Ambon A.G Latuheru,
Kadis Sosial Pemkot Ambon Nurhayati Jasin Selang, Kadis Kesehatan Pemkot Ambon
Wendy Pelupessy, jajaran anggota Kwarda Maluku dan lainnya.
Ucapan itu disampaikan saat memberikan sambutan saat
menghadiri upacara yang berlangsung di lantai VII Kantor Gubernur Maluku,
Sabtu (14/8/2021)
Dalam sambutan yang dibawakan di depan para tamu undangan, Gubernur
mengenakan atribut Pramuka.
“Selamat Hari Pramuka Ke-60, Berbakti Tiada Henti dan
saling membantu . Terima kasih sebesar-besarnya atas kontribusi seluruh Pramuka
dalam membantu masyarakat,” ucapnya.
Di kesempatan upacara HUT Pramuka tahun ini, Gubernur
membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso.
Gubernur menyatakan, tema Pramuka dan peringatan ke-60 tahun ini adalah Pramuka Berbakti Tanpa Henti,
dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan kedisiplinan dan kepedulian
nasional.
“Gerakan Pramuka memang bukan merupakan organisasi bantuan
sosial. Namun sebagaimana disebutkan dalam kode kehormatan berupa Satya dan
Darma Pramuka. Pramuka tetap menunjukkan baktinya, membantu mereka yang
membutuhkan bantuan,” katanya.
Menurut Gubernur, hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI
selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, Joko Widodo, agar
para Pramuka melaksanakan dua gerakan. Pertama, gerakan kedisiplinan nasional
dengan mewujudkan perilaku mematuhi protokol kesehatan, dan gerakan kepedulian
nasional dengan mewujudkan sikap empati dan simpati menolong sesama.
“Kedua gerakan tersebut, masih sangat relevan hingga saat
ini. Sehingga saya mengajak para Pramuka untuk mewujudkan kedua gerakan
tersebut dan memadukan dengan slogan yang merupakan tema HUT tahun ini,”
ujarnya.
Baginya, kondisi pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang
terkena dampaknya. Begitu pula di lingkungan gerakan Pramuka. Banyak kegiatan
yang terpaksa terhenti, termasuk kegiatan latihan tatap muka di Gugus Depan
Pramuka.
“Namun kita tak boleh menyerah. Justru tantangan ini harus
koita sikapi dengan semangat seorang Pramuka dan tetap menolong sesama,”
tuturnya.
Kepala daerah berharap, Pramuka dapat memberi contoh untuk
mengubah perilaku masyarakat agar hidup lebih sehat dalam upaya penanggulangan
Covid-19 dan terus berkegiatan ke-Pramukaan.
“Jangan pernah menyerah, melainkan tunjukkan bahwa Pramuka
dapat terus bergiat dan berbakti tanpa henti,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Kwarda Maluku Widya Pratiwi Murad, pada
Sabtu Pagi pukul 10.00 WIT, mengikuti upacara peringatan HUT ke-60 Pramuka yang
dipimpin Presiden Jokowi secara virtual, langsung dari Istana Kepresidenan
Bogor.
Upacara ini digelar secara fisik dengan jumlah peserta
terbatas di Istana.
Dalam upacara ini, turut hadir Ketua Kwartir Nasional Pramuka
Budi Waseso hingga Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Ridwan Kamil hadir sebagai
Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jabar yang menjadi salah satu pihak penerima
penghargaan Lencana Pramuka.
(dp-19)