Utama

Umat Budha di Kota Ambon Peringati Waisak 2567 BE

8
×

Umat Budha di Kota Ambon Peringati Waisak 2567 BE

Sebarkan artikel ini

Waisak 2023 Kota Ambon


Ambon, Dharapos.com
– Umat Budha
di Kota Ambon, Provinsi Maluku menggelar peringatan Tri Suci Waisak 2567 BE
dalam sebuah ritual ibadah di Vihara Swarna Giri Tirta, kawasan Gunung Nona, Minggu
(4/6/2023).

Penbimas Budha Kanwil Kemenag Provinsi
Maluku Sujianto pada kegiatan ritual Waisak mengajak umatnya untuk mengamalkan
ajaran Sang Budha dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, inti ajaran Sang
Budha terkait dengan moralitas .

“Dengan mengamalkan ajaran Sang
Budha dalam kehidupan sehari-hari bisa merubah diri kita dari yang belum baik
menjadi baik, yang sudah baik menjadi lebih baik, dan yang sudah lebih baik
agar mempertahankan kebaikan itu,” terang Sujianto.

Dikatakannya, dengan mengamalkan
ajaran Sang Budha dalam kehidupan sehari-hari, tentunya akan berdampak kepada
kebahagian hidup dan kedamaian serta kesejahteraan.

“Kalau kita bisa
mempraktekan ajaran agama kita dengan benar, maka kita bisa memberikan
kebahagian kepada orang lain,” ucapnya.

Sujianto menyampaikan pula bahwa agama
Budha sangat moderat. Sebab itu, umat Budha harus hidup saling menghormati dan
menghargai dengan pemeluk agama lainnya.

Dan, hal ini telah tertuang dalam
piagam Raja Asoka.

“Janganlah kita menghormati
agama kita sendiri dengan mencerca agama orang lain, tetapi hendaknya kita
menghormati agama kita sendiri dan juga menghormati agama orang lain. Karena menghormati
dan menghargai juga akan membawa kebahagiaan,” pesannya.

Sementara, Ketua Perwalian Umat
Budha Indonesia (Walubi) Maluku Wihelmus Jahuwerissa menyampaikan, kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah berdampak pada moralitas dan
etika manusia.

Menurutnya, kalau itu sudah
diabaikan maka semuanya menuju pada kehancuran.

“Kalau moralitas dan etika
sudah diabaikan sama sekali, maka kita menuju titik kehancuran. Untuk itu,
saatnya generasi penerus dapat membangun kembali serta menjaga harkat dan
martabatnya,” ajaknya.

Jahuwerissa berharap momen
peringatan Waisak kali ini dapat membangun kembali persatuan dan kesatuan untuk
pengembangan moralitas dan etika sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Ia menambahkan, Waisak sendiri
merupakan peristiwa peringatan kelahiran Sang Budha Gautama, penerangan dan
wafatnya Budha Gautama.

Tema peringatan Waisak tahun ini “Aktualisasi
Ajaran Budha Dharma di Dalam Kehidupan Sehari- hari”.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *