PAPUA

Walikota Tak Izinkan Ada Pelabuhan Peti Kemas Di Teluk Youtefa

13
×

Walikota Tak Izinkan Ada Pelabuhan Peti Kemas Di Teluk Youtefa

Sebarkan artikel ini
Walkot Peti kemas
Dr. Benhur Tommi Mano, MM

Jayapura, Dharapos.com
Rencana PT. Pelindo akan menjadikan kawasan Pelabuhan di Teluk Youtefa, rupanya bakal tak mendapat restu dari Walikota Jayapura. Pasalnya, pelabuhan kontainer juga sudah ada di Depapre, kabupaten Jayapura.

Walikota, Dr. Benhur Tommi Mano, MM, kepada wartawan usai membuka acara Seminar Hasil Pendataan Penduduk Asli Papua Non Port Numbay di kantor Walikota menegaskan pelabuhan yang ada di kota Jayapura hanya untuk pelabuhan penumpang dan barang.

“Kalau perlu diperluas area yang dipakai ke arah sebelah kanan atau di sarankan untuk pelabuhan Muara Tami. Di situ sudah di buat pelabuhan batu bara walau di lautan lepas dan kalau boleh di sana juga untuk pelabuhan peti kemas,”  tegasnya.

Soal keberadaan pelabuhan peti kemas yang telah dibuat Pemprov Papua di Depapre diakui Walikota telah disepakati bersama.

“Sedangkan untuk teluk Youtefa akan di tata menjadi kawasan wisata yang saat ini sudah diminati oleh beberapa investor yang telah melakukan presentase di depan saya, untuk dibangun tahun 2015 dan 2016,” jelasnya.

Program yang akan dilaksanakan tahun ini, lanjut Walikota, adalah penataan Gelanggang Remaja di kawasan Expo Waena dan pihak PU Provinsi  sudah lakukan presentase serta gambarnya yang telah diserahkan ke pihaknya.

“Termasuk kelanjutan pembangunan penataan kali Youtefa sisa sampai ke arah jalan baru akan ditata juga sebagai tempat wisata dan taman kota dan sisa yang belum diselesaikan akan diselesaikan oleh PU provinsi tahun 2016,” lanjutnya.

Diakui Walikota, saat ini ribuan peti kemas memenuhi areal pelabuhan sehingga mengakibatkan areal bagi penumpang menjadi sedikit.

“Makanya kita berharap agar segera dioperasikan pelabuhan peti kemas yang ada di Deppare sebab kalau di teluk Youtefa sangat tidak cocok untuk masuk keluarnya kapal kontainer karena ke dalam air tidak bisa dimasuki kapal,” paparnya.

Ditambah lagi akan dibangun jembatan dan telah ada ukuran yang ditetapkan sehingga ketinggiannya tidak bisa ditambah.

“Karena kalau dinaikkan maka pastinya biaya akan bertambah sehingga saya harap untuk rencana membangun pelabuhan peti kemas dicari di tempat lain,” pungkas Walikota.

(Harlet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *