 |
| Warga Pokarina saat berbincang-bincang dengan Wakapolres Tual `Kompol Deni Ubro, Sabtu (13/2/2021) malam |
Langgur, Dharapos.com – Warga masyarakat
pada kompleks Pokarina Ohoi Langgur mengeluhkan kondisi gangguan kamtibmas yang
sering terjadi pada kawasan itu.
Kurangnya penerangan berupa lampu
pada jalan-jalan di kawasan tersebut seringkali memicu anak-anak muda yang suka
mabuk dan nongkrong di tempat-tempat tertentu yang gelap untuk berbuat kriminal.
Salah satunya, mereka sering memajak
dan mencelakai orang-orang yang melintas di kawasan itu.
Ketua Rukun 6 Maria Mediatrix, Desa
Langgur, Yadi Refra juga menyampaikan keluhan soal penerangan di jalan-jalan
pada kawasan itu.
“Disini yang kami rasakan soal
tidak adanya penerangan atau lampu pada jalan sehingga sering kali terjadi
tindakan-tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum yang sama sekali tidak kami
kenali,” bebernya saat berbincang-bincang bersama Wakapolres Tual `Kompol Deni
Ubro, Sabtu (13/2/2021).
Refra berharap, ini bisa menjadi
catatan bagi rekan-rekan media, agar sekiranya bisa menyampaikan secara
langsung kepada Bupati Maluku Tenggara.
Ia mengaku optimis, jika nantinya
sudah ada penerangan atau lampu jalan, situasi bisa kembali seperti sedia kala.
Ketua Rukun 4 Maria Mediatrix, Balsius
Yannyaan mengaku awalnya cemas dengan kedatangan sejumlah kendaraan patroli dan
para personel.
“Awalnya kami merasa cemas, karena
melihat banyak sekali kendaraan operasional milik Polres Tual yang melintas di kompleks
kami,” akuinya.
Hal serupa juga turut disampaikan
warga yang secara langsung terlibat dalam perbincangan.
Warga pun mengapresiasi Kapolres
Tual, AKBP Alfaris Pattiwael S.I.K., M.H bersama jajaran yang telah bekerja
keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat Kamtibmas
Dan berharap, dimasa kepemimpinan
AKBP Alfaris Pattiwael S.I.K., M.H operasi ‘PAKAPARA akan terus berjalan dan
meminimalisir tingkat kejahatan yang sangat meresahkan masyarakat.
Patroli Kampung Paling Rawan
(PAKAPARA) yang dilaksanakan Polres Tual, pada malam akhir pekan, Sabtu (13/2/2021)
mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat sekitar, khususnya mereka yang
berdomosili di Kota Tual dan Maluku Tenggara
Operasi ‘PAKAPARA itu sendiri melibatkan
2/3 dari personil yang ada di jajaran Kepolisian Resor Tual.
3 lokasi yang jadi sasaran operasi “PAKAPARA”,
yaitu Yarler, Kelurahan Lodar-El Kota Tual, Kiom Bawah Dullah Selatan Kota
Tual, dan di Pokarina, Kecamatan Kei Kecil Maluku Tenggara
(dp-52)
