Daerah

Widya Harap Pokjanal Posyandu di Aru Segera Dibentuk

20
×

Widya Harap Pokjanal Posyandu di Aru Segera Dibentuk

Sebarkan artikel ini

Widya Murad Pokjanal Posyandu di Aru
Ketua TP PKK Provinsi Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad saat berdialog dengan Bupati Johan Gonga disela-sela giat Sosialisasi Pokjanal Posyandu dan Pilot Project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di lantai II Kantor BPKAD, Kabupaten Kepulauan Aru, Selasa (21/9/2021)


Dobo,
Dharapos.com
– Ketua TP PKK Provinsi Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad berharap,
Kelompok Kerja Opersional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu
(Pokjanal Posyandu) segera dibentuk di tingkat kecamatan maupun lingkup
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru.

as

Hal
ini disampaikannya saat menghadiri Sosialisasi Pokjanal Posyandu dan Pilot
Project Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di lantai II Kantor BPKAD,
Kabupaten Kepulauan Aru, Selasa (21/9/2021).

“Saya
berharap, Pokjanal Posyandu di kecamatan dan kabupaten Kepulauan Aru segera
dibentuk, agar masyarakat bisa mendapat layanan kesehatan,” harap Widya.

Menurut
istri Gubernur Maluku Murad Ismail ini, TP-PKK adalah mitra kerja pemerintah
yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana dan penggerak.

Dan  sehubungan dengan upaya percepatan penurunan
Stunting, pihaknya pun berperan melalui pemberdayaan masyarakat yaitu penguatan
1000 hari pertama kehidupan dengan memaksimalkan peran Posyandu di masyarakat.

“Peran
Posyandu tersebut dimulai dari kandungan yaitu pelayanan untuk ibu hamil,
pelayanan untuk ibu setelah melahirkan dan menyusui, kemudian pelayanan untuk
bayi dan balita,” ujarnya.

Dan,
lanjut Widya, agar tumbuh kembang anak bisa terpantau, maka di Posyandu
dilakukan penimbangan berat badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan,
penyuluhan dan konseling gizi, pemberian makanan tambahan (PMT) dan pemberian
suplementasi kapsul vitamin A dan tablet Fe.

“Selain
itu, di Posyandu juga dilakukan upaya pencegahan penyakit dengan cara melakukan
imunisasi bagi ibu hamil dan anak-anak. Juga ada program pencegahan Diare
melalui perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta layanan program KB,”
lanjutnya.

Widya
yang juga menjabat sebagai Ina Latu Maluku itu menerangkan, agar kegiatan
Posyandu bisa berjalan maksimal, maka perlu ada wadah yang melakukan pembinaan
Posyandu yang disebut dengan Pokjanal Posyandu. Wadah ini berfungsi melakukan
pembinaan, penyelenggaraan dan pengelolaan Posyandu.

“Sebab,
kondisi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti besar
dalam pembangunan. Mengingat, 
kesejahteraan keluarga merupakan barometer bagi kesejahteraan masyarakat
pada umumnya,” terangnya.

Oleh
karena itu, untuk mencapai target percepatan penurunan Stunting, TP-PKK Pusat
telah mencanangkan Pilot Project Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana.
Dirinya berharap, pengurus TP-PKK di tingkat kecamatan dan kabupaten di Aru,
dapat melakukan pembinaan dan memfasilitasi pemerintah desa perihal penurunan
kasus Stunting.

“Agar
suatu desa, bisa menjadi contoh bagi desa lainnya untuk melakukan upaya
percepatan penurunan Stunting,” pungkas Widya.

Untuk
diketahui, kegiatan sosialisasi ini dihadiri, Bupati Johan Gonga, Ketua TP-PKK
Aru Cherly Oesia Gonga, Plt Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Maluku dr
Zulkarnain, Kadis Sosial Sartono Pining, Karo Kesra Abdul Haji Muhammad, Kadis
PMD Ismail Usemahu, Kepala Bappeda Anton Lailossa, Kadis Perindag Elvis
Pattiselano, Kadis Lingkungan Hidup Roy Siauta dan  Ketahanan Pangan Lutfi Rumbia dan pejabat
daerah lainnya.

Usai
menghadiri Sosialisasi Pokjanal Posyandu dan Pilot Project Keluarga Sehat
Tanggap dan Tangguh Bencana di lantai II Kantor BPKAD, Kabupaten Kepulauan Aru,
Widya menyempatkan waktu mengunjungi Kelompok Dasa Wisma Cenderawasih di RT
003/RW 001, Kelurahan Galau Dubu.

Disini,
Widya bersama Ketua TP-PKK Kepulauan Aru Cherly Oesia Gonga dan Inaya
Ohoitenan/Sogalrey (Istri Wakil Bupati Aru Muin Sogalrey), didampingi

Kepala
Bappeda Maluku Anton Lailossa, Kadis Sosial Sartono Pining, Plt Kadis Kesehatan
dr Zulkarnain, memanen Cili, Sawi, Bayam, Tomat, Terong Selada, Daun Sup di
kebun milik Kelompok Dasa Wisma tersebut.

(dp-19/31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *