Jayapura, Dharapos.com
Guna mencari dan menyeleksi anggota pasukan pengibar bendera merah putih (Paskibra) tingkat kota Jayapura tahun 2016, Pemerintah kota melalui oleh Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar Lomba Tata Upacara tahun 2015.
 |
| Dr. Nur Alam, SE, M.Si |
Lomba yang berlangsung Kamis (11/6) di halaman GOR Waringin Kotaraja, Distrik Abepura, diikuti 10 SMA/ SMK se-kota Jayapura yakni SMA Negeri 01, SMAN 02, SMAN 04, SMAN 05, SMA Gabungan Jayapura, SMA YPK Diaspora, SMK YPK Diaspora, SMKN 02, SMKN 03, dan SMKN 06 Jayapura.
Wakil Walikota Jayapura Dr. H. Nuralam, SE, M.Si secara resmi membuka lomba tersebut dan juga turut dihadiri Kadis Dispora Dra. Yakomina M.L. Rumbiak, MM, dan Kadis Perindakop kota, Robert L. N. Awi.
Sambutan Walikota Dr.Benhur Tomi Manno yang dibacakan Wawali mengungkapkan bahwa lomba tata upacara yang baru pertama kali dilakukan di kota Jayapura membutuhkan keberanian, kecakapan, kemampuan, terutama disiplin dalam baris-berbaris.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyamaratakan gerakan langkah sekaligus melakukan variasi dalam berekspresi secara tegas, berani dan tidak monoton namun bervariasi disertai dengan gerakan tubuh secara menarik, serentak dan meyakinkan. Bahkan dibutuhkan suatu ketrampilan khusus dan dilalui dengan latihan yang disiplin,” ungkapnya.
Walikota percaya bahwa para siswa-siswi perwakilan SMA dan SMK telah memahami dan mengetahui kemampuan, keahlian dan potensi dalam baris berbaris.
Orang nomor satu di ibukota Provinsi Papua ini juga berpesan untuk harus berjiwa besar dalam menghadapi segala tantangan, memiliki karakter yang kokoh serta mengedepankan akhlak muilia.
Kepada wartawan usai pembukaan, Wawali mengatakan lomba tata upacara ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Kota Jayapura, dan sangat bermanfaat bagi seorang siswa untuk mengembangkan kedisplinan.
Lomba tersebut lanjut Nuralam sangat bermanfaat bagi seorang siswa, karena disini mereka di latih disiplin.
“Siswa yang mengikuti tersebut adalah mereka yang baru saja melakukan tes kenaikan kelas, dan siswa makin banyak mengikuti kegiatan yang positif menurutnya makin bagus,” ungkapnya.
Selain itu, Nuralam mengungkapkan dengan kegiatan ini anak-anak bisa menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti narkoba, seks bebas, dan lain-lain.
 |
| Peserta lomba saat mengikuti upacara pembukaan |
“Nanti ada makna yang bisa didapatkan, yaitu ada disiplin, unsur keberanian untuk tampil di depan orang banyak dan ini sangat positif sekali,” ucapnya.
Menyangkut dengan kegiatan ini dalam rangka menyiapkan anak-anak untuk Paskibra karena itu, Wawali menambahkan kegiatan ini kedepannya akan melibatkan TNI/Polri dalam panitia.
“Ini yang pertama dilaksanakan, sehingga harapan kita dapat dilaksanakan setiap tahun di Kota Jayapura,” harapnya.
Sementara itu, dalam laporan yang disampaikan, Ketua Panitia Kota Jayapura, mengatakan peserta yang mengikuti lomba ini terdiri dari 6 tim dari tingkat SMA dan 4 tim dari tingkat SMK sehingga jumlah seluruhnya ada 10 SMA/SMK.
(dp-25)