Politik dan Pemerintahan

Di Demo Soal Amplaz, Pemkot Ambon: Tidak Ada Pembongkaran Masjid

15
×

Di Demo Soal Amplaz, Pemkot Ambon: Tidak Ada Pembongkaran Masjid

Sebarkan artikel ini

Pemkot Ambon Aksi Demo Amplaz


Ambon, Dharapos.com
– Sejumlah massa yang tergabung dalam Forum
Komunikasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Islam bersama Ikatan Pedagang
Pasar Mardika Indonesia (IKPPI) Cabang Ambon menggelar aksi demonstrasi di
depan Kantor Pemerintahan setempat.

Aksi berlangsung, Senin (29/7/2024) sekira pukul 11.30 WIT dipimpin
Koordinator Lapangan (Korlap) Amin Fidmatan dan dikawal ketat oleh aparat
kepolisian.

Mereka mendesak Pemkot dan PT. Moderen Multi Guna (MMG) untuk
membatalkan pembongkaran pemindahan Maasjid As’salam dari lantai II ke lantai
empat, di Ambon Plaza (Amplaz).

“KAMMI mendesak Pemkot Ambon untuk membatalkan PT. MMG
Sebagai Pengelola Ambon Plaza. Sebab dinilai cacat aturan dengan tidak
melibatkan pedagang, bahkan pelelangan dilakukan secara tertutup,” ucap Amin
dalam orasinya.

Menurutnya, Masjid merupakan tempat sholat dan beribadah umat
muslim disekitarnya yang rutin mendirikan sholat berjamaah 5 waktu yakni,
dhuhur, ashar, magrib dan isya.

“Untuk itu kami menolak pemindahan Masjid As’Salam Amplas
Lantai II ke lantai empat dengan cara dan alasan apapun dan kami juga meminta
kepada Pemkot Ambon dan PT. MMG untuk membuka KSP (Kerjasama Pemanfaatan)
antara Pemkot MMG,” tegas Amin.

Ia mengaku, pihaknya sudah membeli Masjid tersebut, bahkan
sudah bertemu direktur utama PT Modern Multi Guna, Ir. Farida Perau, untuk membicarakan
hal ini.

Akan tetapi, PT. MMG sendiri tidak mengindahkan permohonan
kami. Dengan alasan mereka tetap lakukan pembongkaran.

Bukan tanpa alasan mereka menolak adanya pembongkaran Masjid
tersebut, melainkan karena kita melihat kondisi melihat orang tua yang sudah
lanjut usia, sehingga mereka tidak mungkin kuat lagi naik turun tangga untuk
melakukan Sholat di lantai empat Amplaz.

“Mengingat yang melakukan sholat d Masjid tersebut bukan saja
anak muda, tetapi juga terbat orang-orang yang sudah tua. Mereka kan tidak kuat
lagi untuk naik turun tangga,” tegasnya.

Menanggapi persoalan ini, Asisten III, Robby Sapulette yang
mewakili Penjabat Wali Kota Ambon, langsung menemui masa aksi untuk melakukan
mediasi di ruang kerjanya.

“Persoalan Masjid itu adalah kewenangan kami bersama. Jadi
untuk itu, Masjid tetap berada di tempat biasa. Tidak ada lagi yang namanya
pembongkaran,” kata Robby.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *