Ketua Presidium PMKRI Calon Cabang Dobo terpilih Jeremias Pardjala |
Dobo, Dharapos.com – Bangsa
Indonesia akan segera menyambut gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) secara serentak
di 2024 mendatang.
Menjelang pesta demokrasi lima
tahunan pada 14 Februari 2024 nanti, tentunya diakui akan sangat berpengaruh
terhadap stabilitas keamanan.
Menyikapi itu, Ketua Presidium PMKRI
Calon Cabang Dobo terpilih Jeremias Pardjala dalam saiaran pers yang diterima Dharapos.com, Sabtu (4/11/2023) mengimbau masyarakat untuk ikut bersama-sama
menjaga kondusifitas hingga pelaksanaan Pemilu 2024.
“Pemilu sudah tinggal beberapa
bulan lagi. Mari sebagai warga negara yang baik, kita sama-sama ikut serta
dalam menjaga stabilitas keamanan agar tetap kondusif di wilayah Kabupaten
Kepulauan Aru ini,” imbaunya.
Menurut Jeremias Pardjala, masyarakat
sudah semakin dewasa dalam menyikapi persoalan selama tahun politik ini.
Ia tak menampik jika di setiap dinamika
politik itu pasti ada pihak lain yang ingin memanaskan situasi. Dalam hal ini,
oknum atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab mengambil kesempatan yang
berujung merusak pesta pesta demokrasi ini.
“Olehnya itu, kami berharap
kepada masyarakat yang sudah dewasa dalam berdemokrasi, hendaknya dewasa pula
dalam bersikap agar tidak menjadi korban,” pesannya.
Jeremias Pardjala mengajak seluruh
elemen termasuk masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Kabupaten Kepulauan Aru
yang aman, damai dan nyaman menjelang Pemilu 2024.
“Kami juga meminta kepada semua
pihak termasuk partai politik peserta pemilu untuk memberikan edukasi yang baik
supaya meredam panasnya tensi politik di kepulauan Aru pada saat masa kampanye
nanti,” ajaknya.
Jeremias Pardjala juga mendorong peran
para tokoh setempat yang dinilai memiliki pengaruh yang besar kepada
masyarakatnya.
“Peran semua kita termasuk tokoh
masyarakat tentu sangat besar pengaruhnya dalam menciptakan kerukunan, dan
kekompakan. Sehingg harapan kami, kita boleh berbeda pandangan dalam memilih
satu sama lain, tapi jangan sampai menimbulkan sesuatu yang berdampak pada
stabilitas keamanan kita di Kepulauan Aru,” pungkasnya.
(dp-31)