Politik dan Pemerintahan

BSSN Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi Selection Versi 3.0 di Lingkup Pemprov Maluku

10
×

BSSN Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi Selection Versi 3.0 di Lingkup Pemprov Maluku

Sebarkan artikel ini

BSSN Sosialisasi Sosialisasi Pemanfaatan Aplikasi Selection Versi 3.0


Ambon, Dharapos.com
– Asisten Sekda Bidang Administrasi
Umum Setda Maluku Ir. Habiba Saimima, M.Si mewakili Gubernur Murad Ismail
membuka  kegiatan Sosialisasi Pelaksanan
dan  Pemanfaatan  Aplikasi Selection Versi 3.0, Selasa
(14/3/2023).

Sosialisasi bertempat di aula Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Maluku.

Hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Operasi Keamanan
Siber dan Sandi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Asep Dodi Sudrajat, Kepala
Bidang Lingkup Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku serta Para
peserta dari perwakilan OPD lingkup Pemprov Maluku.

Kepala Bidang Keamanan Informasi dan Persandian Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Maluku, Dra. Ny. N. Tuarita, M.Si dalam
laporannya mengatakan Pelaksanaan Sosialisasi ini bertujuan mendukung Keamanan
SPBE sesuai Perpers Nomor 95 Tahun 2018 yaitu tata kelola Pemerintahan yang
bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan yang berkualitas dan
terpercaya.

“Wujud dari upaya tersebut berupa pengembangan karya mandiri
BSSN yaitu aplikasi Selection versi 3.0 yang berfungsi untuk dekripsi/enkripsi
file berbasis windows,” urainya.

Kegiatan yang berlangsung selama sehari itu  diikuti oleh 75 peserta yang merupakan
perwakilan dari OPD Lingkup Pemerintah daerah Maluku, dan perwakilan
Kabupaten/Kota dengan menhadirkan Narasumber Deputi Bidang Operasi Keamanan
Siber dan Sandi, Badan Siber dan Sandi Negara.

Lanjut Tuarita, kegiatan ini dibiayai melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023 dan mengingat salah satu tantangan
dalam penerapan SPBE adalah keamanan informasi, maka diharapkan partisipasi dan
keseriusan peserta dalam mengikuti kegiatan ini.

Sementara itu, Gubernur Murad Ismail dalam sambutannya yang
dibacakan Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Setda Maluku Ir. Habiba
Saimima, M.Si mengatakan Teknologi Komunikasi dan Informatika telah
menjadi  salah  satu tulang 
punggung  penggerak administrasi Pemerintah
Daerah di Era Revolusi Industri 4.0 ini.

Menurutnya, administrasi Pemerintah dan Layanan Berbasis
Elektronik telah menjadi  pintu gerbang
kemudahan teknologi informasi yang patut dibanggakan dan harus selalu
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Pemerintah dan masyarakat.

“Tidak bisa dipungkiri lagi, Teknologi Informasi telah
memudahkan kehidupan manusia dalam mengakses informasi dimana saja dan kapan
saja. Baik itu informasi umum ataupun informasi yang bersifat khusus atau
rahasia,” kata Gubernur.

Dikatakannya, bukan itu saja, Perkembangan Teknologi Informasi
yang serba daring ini memiliki 2 sisi  
koin yang tidak bisa dipisahkan. Yang satu adalah kemudahan didalam
mengakses informasi dan yang  satunya
lagi adalah kerentanan dalam kebocoran data dan informasi rahasia.

Untuk itu Pemerintah baik Pusat maupun Daerah harus
memberikan perhatian serius terhadap resiko 
yang  dapat ditimbulkan dari  kerentanan dalam sebuah sistem informasi
berbasis elektronik.

“Mengingat banyak sekali pemanfaatan Teknologi informasi di
Era revolusi Industri 4.0 ini, maka untuk itu melalui kegiatan ini, kami
menggandeng BSSN sebagai instansi pemerintah yang bergerak di bidang  keamanan siber untuk melakukan acara
Sosialisasi Pelaksanaan dan Pemanfaatan Aplikasi Selection untuk OPD Lingkup Pemerintah
Provinsi Maluku sebagai wujud desiminasi keamanan informasi dan penerapan
keamanan informasi dalam rangka 
mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Pemerintah Provinsi
Maluku,” terang Gubernur.

Perlu diketahui, Aplikasi Selection berfungsi sebagai
aplikasi pengamanan file dokumen elektronik kedinasan yang menyediakan fitur
keamanan yaitu kerahasiaan, keutuhan, ramah pengguna dan otentikasi.

Lanjutnya, aplikasi Selection juga berfungsi untuk enkripsi/dekripsi
file berbasis windows, dan memiliki fitur autentikasi lisensi mandiri serta
penerapan aspek kriptografis pada fitur keamanannya.

Pemanfaatan aplikasi ini, tambah Gubernur telah digunakan
pada 25 Instansi Pusat dan diperluas ke 34 Provinsi se-Indonesia dengan
pengendalian secara terpusat dan terintegrasi melalui server BSSN dan jaringan
internet.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman  bagi OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku
tentang pentingnya  penanganan dan
pengamanan informasi dan juga dapat mewujudkan 
kesadaran akan pentingnya menangani dan pengamanan informasi untuk OPD
agar dapat menjaga kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan informasi,” tukasnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *