Berita Pilihan Redaksi

Bupati Tanimbar Instruksikan Jajarannya Perkuat Pangan Lokal

39
×

Bupati Tanimbar Instruksikan Jajarannya Perkuat Pangan Lokal

Sebarkan artikel ini
IMG 20200504 182425
Bupati Tanimbar Petrus Fatlolon

Saumlaki, Dharapos.com – Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon kembali menginstruksikan jajarannya di tingkat bawah untuk memperkuat pangan lokal.

Para Camat, Kepala Desa dan masyarakat agar segera menanam tanaman lokal guna memperkuat ketahanan pangan dimaksud.

Langkah ini juga sekaligus menghindari kerawanan pangan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar selama masa pandemi Covid-19 ini.

Ketahanan pangan ini juga bukan saja menjadi tanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan tetapi semua pihak ada didalamnya.

“Untuk itu, kita harus dorong dan kampanyekan tanam tanaman lokal untuk perkuat pangan lokal di desa-desa,” cetus Fatlolon seusai melantik Penjabat Sekda diruang Rapat kantor Bupati Kewarbotan Saumlaki,  Senin (4/5/2020).

Dihadapan Penjabat Sekda, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), ia menyatakan telah mengeluarkan surat edaran pada Maret lalu kepada para Camat dan kepala desa.

Kemudian juga, telah dikeluarkan lagi instruksi Bupati, dua pekan lalu.

Terhadap instruksi nya itu, Fatlolon menegaskan kepada para jajarannya untuk terus mengawal.

Lebih mempertegas akan pernyataannya, ia menugaskan para Asisten Setda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Bagian Pemerintahan Setda, dan Dinas Ketahanan Pangan untuk aktif melakukan kontrol.

“Pastikan harus ada dukungan dari Pemdes, serta berikan motivasi dan edukasi kepada para Kades termasuk masyarakat untuk mulai menanam hari ini dan tidak boleh menunggu besok,” tegas pria yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di kabupaten itu.

Para Camat juga diminta untuk memonitor dan memastikan pelaksanaannya dan segera melaporkan secara berkala agar tidak ada kondisi kerawanan pangan di desa-desa.

Dikesempatan itu, Fatlolon juga menepis informasi hoax yang diberitakan oleh media Kompas beberapa hari kemarin.

Media ini menyebutkan bahwa terjadi kerawanan pangan di Desa Eliasa, Kecamatan Selaru dan mengakibatkan mereka menyambung hidupnya dengan meminta makanan dari tetangga yang juga tengah kesulitan menghadapi pandemi Covid-19.

“Seperti kemarin, ada berita di Kompas yang menyatakan ada kerawanan pangan di Eliasa. Saya sudah meminta Camat Selaru mengecek langsung dan ternyata tidak ada kerawanan pangan disana. Yang terjadi adalah ada satu warga yang datang ke saudaranya untuk meminta hasil kebun dan itu hal yang lumrah di Tanimbar,” tegasnya.

(dp-47)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *