 |
| Pangkoops AU 11 saat meninjau Bandara Ibra didampingi Wakil Bupati Malra dan Sekda Kota Tual bersama sejumlah pejabat baik dari unsur Muspida maupun institusi TNI – POLRI |
Langgur, Dharapos.com
Danlanud Dumatubun Langgur, Letkol H. E. Sasmoyo mengapresiasi kunjungan yang dilakukan Pangkoops AU 11, Marsekal Muda TNI. Umar Sugeng Haryono dalam rangka meninjau fasilitas bandara yang kini digunakan institusi TNI-AU setempat.
“Ini satu kebanggaan besar bagi kami karena kedatangan seorang jenderal di daerah terpencil atau daerah kepulauan seperti di Kei,” ucapnya, saat dikonfirmasi, Kamis (10/11).
Diakuinya, kedatangan seorang jenderal TNI AU ke Kepulauan Kei tidak semudah yang dipikirkan namun karena kinerja yang baik maka melalui berbagai laporan yang disampaikan ke pimpinan tertinggi TNI AU di pusat akhirnya mendapat respons.
“Kunjungan ini sekaligus meninjau dan melihat kondisi Bandara Ibra apakah layak didarati pesawat berbadan lebar atau masih harus dilakukan pembenahan terhadap apa yang masih kurang,” akui Danlanud.
Sebelumnya, Pangkoops AU – 11, Marsekal Muda TNI Umar Sugeng Haryono menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual serta pimpinan DPRD di kedua daerah atas sambutan yang diterima saat untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Kepulauan Kei.
Kedatangan Pangkoop AU 11 adalah dalam rangka meninjau kondisi Bandara Ibra di Kabupaten Malra sekaligus melakukan rapat internal dengan jajarannya.
 |
| Pangkoops AU 11 dan istri saat disambut dengan upacara adat setempat |
Usai meninjau Bandara Ibra, dirinya berjanji akan segera berkoordinasi dengan pihak Kementrian Perhubungan RI terkait usulan penambahan volume penerbangan ke wilayah tersebut terutama untuk pesawat berbadan lebar jenis Boeing 737.
“Saya akan koordinasikan dengan pihak Kementrian Perhubungan RI,” janjinya.
Apalagi dengan keberadaan sejumlah destinasi wisata yang dapat dijadikan peluang untuk mendatangkan wisatawan sehingga dibutuhkan adanya penambahan sarana transportasi udara.
Meski demikian, Pangkoops AU 11 juga meminta agar dilakukan pembersihan di areal bandara dimana terlihat sejumlah pohon besar yang sangat mengganggu pandangan apalagi untuk jenis pesawat berbadan besar.
Ia juga meminta dukungan dan kerja sama dari pihak Pemda setempat agar memudahkan pengusulan ke tingkat pusat.
Sekedar info, Skadron Udara 5 Makassar telah melakukan tes landing menggunakan pesawat Boeing 737-200 Intai Strategis dengan nomor penerbangan AI-7303 dan diawaki Pilot Kolonel Pnb Benny Arfan yang juga menjabat Kadisops Lanud Sultan Hasanuddin bersama Komandan Skadron Udara 5, Letkol Pnb Akal Juang pada 4 November 2016.
Kedatangan tersebut langsung disambut dengan upacara dan tari-tarian adat setempat
(dp-20)
