Keinginan baik Pemerintah Daerah Maluku Tenggara Barat dalam upaya penyediaan sarana dan prasarana penunjang telekomunikasi dan informatika bagi masyarakat secara menyeluruh di seluruh daerah terpencil kini semakin ditingkatkan.
![]() |
BTS – Telkomsel |
Berbagai terobosan telah dilakukan bagi terciptanya pelayanan komunikasi dan informatika yang memadai semenjak daerah tersebut dimekarkan dari kabupaten Maluku Tenggara belasan tahun silam dan itu telah membuahkan hasil yang memuaskan bagi masyarakat.
Meskipun hingga kini penyebaran sarana telekomunikasi masih terbatas akibat berbagai factor penghambat namun terlihat berbagai upaya terus dirajut.
Usai dilantik sebagai Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika pada Dinas Perhubungan dan Kominfo MTB menggantikan Agus Songupnuan, ST, W.P. Angwarmase,ST mengaku siap melancarkan berbagai terobosan demi terwujudnya pelayanan yang maksimal di bidang komunikasi dan informatika.
Kepada Dharapos di ruang kerjanya, belum lama ini, Angwarmase menuturkan berbagai rencana yang telah disiapkan guna melanjutkan berbagai perjuangan bidang Kominfo yang sebelumnya telah dilaksanakan namun belum tuntas.
Menurutnya, dalam waktu dekat bakal dilakukan upaya untuk mengisi berbagai blank spot dimana terdapat masyarakat di beberapa wilayah tertentu, masih kesulitan mendapatkan sarana telekomunikasi berdasarkan geografis wilayah seperti harus mencari tempat-tempat tertentu untuk berkomunikasi dengan menggunakan telepon selularnya.
“Berdasarkan kondisi geografis, sekitar 30 persen wilayah yang baru terlayani sarana telekomunikasi sehingga kita masih punya beban 70 persen daerah-daerah yang membutuhkan sarana telekomunikasi.
Kedepan kita akan benahi terus sampai masyarakat bisa berakses dengan baik,”tuturnya.
Dikatakan, berbagai kendala yang dihadapi selama ini belum juga tertangani dengan baik seperti adanya kekurangan pasokan listrik di sebagian besar wilayah sehingga mengakibatkan maksimalisasi pelayanan kepada masyarakat melalui rencana pembangunan tower selalu terhambat.
Realitas ini telah mendorong Pemda untuk membangun berbagai tower Telkomsel sebagai langkah untuk memperkuat jaringan dengan menggunakan tenaga surya namun hasil dari upaya tersebut belum dirasakan dengan baik oleh masyarakat pengguna jasa telekomunikasi.
“Kita tidak bisa memasang tower-tower dengan kapasitas daya besar. Untuk didaerah-daerah yang kosong itu maksimal 36 meter dengan jangkauan sekitar 200 meter ataukah paling jauh 5 Kilo Meter itupun terpaksa kita pakai tenaga surya namun ternyata tidak bisa mensuplay tenaga yang besar,” terangnya.
Meski terkendala dengan sejumlah hal namun pihaknya tetap melakukan berbagai terobosan guna mendapatkan berbagai kemudahan dalam pencapaian target pembangunan sarana telekomunikasi.
Angwarmase mencontohkan, ada komunikasi intensif dengan pihak Telkomsel di Ambon dan tinggal menanti keputusan Pemda terhadap tawaran beberapa opsi yang diajukan oleh pihak Manajemen Telkomsel.
“Kemarin pembicaraan dengan direktur operasional Telkomsel di Ambon ada beberapa solusi yang perlu dikaji oleh Pemda seperti bisa melaksanakan subsidi 8 jam sehari untuk mesin genset yang di sumbangkan oleh pihak PT.Telkomsel,” jelasnya.
Yang kemudian, lanjut Angwarmase, ada kemudahan untuk Pemda yakni dimana saja lokasi yang diingikan untuk pembangunan BTS, Telkom akan siap. Begitupun, di setiap titik yang disubsidi oleh Pemda, tarif penggunaannya akan di kurangi oleh PT. Telkomsel.
“Nah, hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat namun Pemda akan mengkaji ulang tawaran tersebut sebelum pengambilan keputusan itu dilakukan oleh karena berbagai konsekuensi akan diperhitungkan termasuk ketersediaan anggaran,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pemda MTB melalui Bidang Kominfo pada Dishubkominfo telah berhasil melaksanakan sejumlah program telekomunikasi bantuan Pempus di sejumlah kecamatan dan desa seperti proyek Universal Service Obligation (USO) yakni 18 fasilitas Internet Kecamatan yang lebih banyak berorientasi di sekolah pada 10 kecamatan, bantuan BTS Merah-Putih dan BTS telinfo tuntas sebanyak 14 titik, mobile Internet Kecamatan M-PLIK, internet untuk beberapa Instansi pemerintah dan sejumlah bantuan yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa.
Selain itu, hingga kini PT.Telkomsel telah membangun sejumlah BTS di wilayah kabupaten Maluku Tenggara Barat sehingga dari waktu ke waktu selalu saja ada perubahan yang signifikan bagi masyarakat. (mon)