Utama

Gubernur Resmikan Kantor Dishub Maluku

22
×

Gubernur Resmikan Kantor Dishub Maluku

Sebarkan artikel ini
gubmal resmikan ktr dishub
Gubernur Assagaff saat menandatangani prasasti
peresmian kantor  Dishub  Provinsi
Maluku yang baru

Ambon, Dharapos.com
Gubernur Maluku Ir Said Assagaff meresmikan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku yang berlokasi di jalan Dr. Malaihollo – Air Salobar, Kota Ambon, Senin (25/4).

Peresmian Kantor Dishub ini turut dihadiri Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahubura, Sekretaris Daerah, Hamin Bin Tahir serta SKPD dan jajaran Dishub Maluku.

“Peresmian kantor Dishub Maluku merupakan kerinduan dari jajaran Dinas Perhubungan provinsi Maluku untuk memiliki sebuah gedung kantor yang representatif,” ungkap Gubernur dalam arahannya sesaat sebelum peresmian.

Olehnya itu, dengan ketersediaan fasilitas kerja yang representatif akan dapat mendorong kinerja seluruh jajaran Dishub Maluku dalam mencapai prestasi yang diharapkan.

Sementara itu, Kepala Dishub Maluku, Benny Gaspersz dalam laporannya, mengatakan desain awal pembangunan kantor Dishub dibuat oleh dua orang yang sangat berjasa, yaitu Gerald Mailoa dan mantan pejabat Dinas Perhubungan, Almarhum Jhon Pelupessy yang dikerjakan pada tahun 2010 lalu.

Proses perencanaan kemudian dimatangkan oleh PT. Tatas Spectra. Selanjutnya, tahun 2011 barulah dilakukan pembangunan tahap pertama dengan alokasi dana Rp. 966.795.000,-

Tahap kedua di tahun 2012 menelan anggaran Rp. 3.519.500.000 dan tahap ketiga tahun 2013, Rp 2.697.355.000,-

Pekerjaan kemudian dilanjutkan pada tahun 2015 dengan alokasi dana Rp. 10.754.550.000,-

“Sehingga total biaya pembangunan baik pekerjaan fisik maupun konsultan sebesar Rp. 18.363.200.000,- dengan luas keseluruhan bangunan tiga lantai totalnya 3.302 m2,” rincinya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga berkesempatan meresmikan 5 buah bus besar BRT, yang merupakan bantuan Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Direktorat Perhubungan Darat.

Terkait dengan kelima bus besar BRT bantuan Kemenhub, Gaspersz katakan bahwa direncanakan bus tersebut akan beroperasi pada koridor 1 Ambon – Hattu.

“Kita menentukan koridor 1, Karena jalannya memungkinkan untuk bus besar BRT untuk melewati, namun untuk jalur lainnya sangat sempit, mengingat bus ini cukup besar. Jadi kita mengambil jalur yang tidak mengganggu kendaraan yang lain,” ujarnya.

Dijelaskan Gaspersz, untuk tarif yang akan dikenakan sangat kompetitif, bahkan terjangkau oleh masyarakat, karena sesungguhnya hakikat utama dari tugas dari aparatur Dishub adalah melayani masyarakat kecil semaksimal mungkin, khususnya pelayanan bidang transportasi.

Ditanya soal pengelolaannya, kata orang nomor satu di Dishub ini, kelima bus tersebut akan diserahkan ke Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya.

Dirinya berharap dengan bantuan lima bus, dapat membantu masyarakat dalam mempercepat akses transportasi dari dalam maupun luar kota.


(rr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *