Hukum dan Kriminal

Kapolsek Bantah Dugaan Bandar Togel Jalankan Usaha Dekat Polsek

33
×

Kapolsek Bantah Dugaan Bandar Togel Jalankan Usaha Dekat Polsek

Sebarkan artikel ini
Langgur,  
Kepala Kepolisian Sektor Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Inspektur Satu (Iptu) D. Katipana membantah pihaknya tutup mata atas maraknya peredaran judi togel alias kupon putih yang selama ini terjadi di wilayahnya.

Kantor Bandar Togel Acilita
Rumah Yang Diduga Jual Kupon Togel

“Bahwa  kalau memang Aci Lita adalah bandar togel yang menjalankan usahanya hanya berjarak beberapa meter dari kantor Polsek, maka kami akan tetap lakukan penggerebekan,” tegasnya, saat dikonfirmasi Dhara Pos, di ruang kerjanya, Jumat (31/1).
Menurut Katipana, sudah jalan satu bulan lebih pihak Polres Malra dan Polsek  Kei Kei selalu melakukan penggerebekan  terhadap yang namanya  permainan judi togel atau kupon putih tersebut.
“Sejak saya diangkat menjadi Kapolsek di wilayah Kei Kecil ini, berbagai kejahatan sudah sangat menurun, dan juga terlihat judi togel (kupon putih) semakin menurun namun masih saja ada menuding seolah-seolah Polsek Kei Kecil tutup mata dan sengaja  membiarkan permainan haram ini  merajalela di kabupaten ini, ini kan lucu,” ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di kabupaten Malra  dan kota Tual untuk tidak gampang percaya dengan informasi-informasi yang beredar tentang judi togel.
“Isu tersebut tidak benar, karena siang malam saya bersama seluruh anggota baik Intel, Serse dan juga Sabhara tidak duduk diam, tapi kami selalu mengontrol dan apabila ada temuan penjualan togel  di wilayah saya maka saya bersama anggota tetap lakukan penangkapan,” himbau Katipana.
Lebih lanjut dikatakan, dirinya wajib menjaga nama baik institusi  kepolisian baik Polsek dan juga Kapolres  Malra. Karena itu, diminta kepada masyarakat  jangan mudah terpancing  dengan isu-isu murahan ini. Ditambahkan pula, hal ini mungkin saja karena faktor kecemburuan yang sengaja dipublikasikan lewat media.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada media yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengklarifisikasi pemberitaan sebelumnya,” kata Katipana.
Dirinya berharap kepada semua pihak untuk bersama-sama dan berpegang tangan demi  membangun dan meningkatkan  mutu pendidikan dan kesehatan bagi masa depan anak cucu  dinegeri tercinta ini.
Sementara itu, Acy Lita yang di duga menjalankan usaha sebagai bandar togel di dekat kantor Polsek Kei Kecil membantah tudingan tersebut.
 “Mengapa saya katakan  demikian, karena  saya benar –benar  bukan bandar togel (kupon putih)  yang haram itu, namun masih saja ada dugaan bahwa saya adalah bandar togel terbesar di kabupaten Malra,” bantahnya, saat dikonfirmasi Dhara Pos, Jumat (31/1).(obm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *