Kepala Kepolisian Sektor Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Inspektur Satu (Iptu) D. Katipana membantah pihaknya tutup mata atas maraknya peredaran judi togel alias kupon putih yang selama ini terjadi di wilayahnya.
![]() |
Rumah Yang Diduga Jual Kupon Togel |
“Bahwa kalau memang Aci Lita adalah bandar togel yang menjalankan usahanya hanya berjarak beberapa meter dari kantor Polsek, maka kami akan tetap lakukan penggerebekan,” tegasnya, saat dikonfirmasi Dhara Pos, di ruang kerjanya, Jumat (31/1).
Menurut Katipana, sudah jalan satu bulan lebih pihak Polres Malra dan Polsek Kei Kei selalu melakukan penggerebekan terhadap yang namanya permainan judi togel atau kupon putih tersebut.
“Sejak saya diangkat menjadi Kapolsek di wilayah Kei Kecil ini, berbagai kejahatan sudah sangat menurun, dan juga terlihat judi togel (kupon putih) semakin menurun namun masih saja ada menuding seolah-seolah Polsek Kei Kecil tutup mata dan sengaja membiarkan permainan haram ini merajalela di kabupaten ini, ini kan lucu,” ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat di kabupaten Malra dan kota Tual untuk tidak gampang percaya dengan informasi-informasi yang beredar tentang judi togel.
“Isu tersebut tidak benar, karena siang malam saya bersama seluruh anggota baik Intel, Serse dan juga Sabhara tidak duduk diam, tapi kami selalu mengontrol dan apabila ada temuan penjualan togel di wilayah saya maka saya bersama anggota tetap lakukan penangkapan,” himbau Katipana.
Lebih lanjut dikatakan, dirinya wajib menjaga nama baik institusi kepolisian baik Polsek dan juga Kapolres Malra. Karena itu, diminta kepada masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu murahan ini. Ditambahkan pula, hal ini mungkin saja karena faktor kecemburuan yang sengaja dipublikasikan lewat media.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada media yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengklarifisikasi pemberitaan sebelumnya,” kata Katipana.
Dirinya berharap kepada semua pihak untuk bersama-sama dan berpegang tangan demi membangun dan meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan bagi masa depan anak cucu dinegeri tercinta ini.
Sementara itu, Acy Lita yang di duga menjalankan usaha sebagai bandar togel di dekat kantor Polsek Kei Kecil membantah tudingan tersebut.
“Mengapa saya katakan demikian, karena saya benar –benar bukan bandar togel (kupon putih) yang haram itu, namun masih saja ada dugaan bahwa saya adalah bandar togel terbesar di kabupaten Malra,” bantahnya, saat dikonfirmasi Dhara Pos, Jumat (31/1).(obm)