Keuskupan Amboina

Keuskupan Amboina Dorong Kesiapan Umat Sambut Blok Masela

8
×

Keuskupan Amboina Dorong Kesiapan Umat Sambut Blok Masela

Sebarkan artikel ini

AVvXsEj4 j axIiBzKInrWPDi xdN NnybNoM0Cc ywIwhYJ vOdAhI PazA lxgc wSacfX89k ju91v5szAYy9r F2MHZVTJr8Kx G0EpqzQ7iYeqRBN3eSW79bHken1on99pXw2x9e S4TyrjXgM9hlpmoPbzldN961qINfW2S59iVMgCtKFR7AuOoLh8hM4=w640 h426
Mgr. Seno Ngutra.

Saumlaki,Dharapos.com – Uskup Diosis Amboina, Monsignor Seno Ngutra menyatakan, Musyawarah Pastoral Pastores (Muspaspas) Keuskupan Amboina tahun 2024 yang dilaksanakan di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, sejak 15-27 Juli 2024, turut membahas peran serta para imam dalam mendorong kesiapan umat Katolik menyongsong beroperasinya Blok Masela, salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang berlokasi di Tanimbar.

Menurut Uskup Seno Ngutra, selama sepekan pelaksanaan Muspaspas, ada sejumlah hal yang telah dibahas bersama para narasumber. Salah satu topik bahasan yang menjadi perhatian bersama para imam adalah peran serta gereja dalam mewujudkan iman umat dan mendorong kesiapan umat menyambut serta menyukseskan program-program pemerintah, khususnya, kesiapan umat menyambut beroperasinya proyek migas raksasa, Blok Masela.

Topik bahasan ini menurutnya sangat penting, untuk mengantisipasi kesiapan umat di Maluku, sehingga saatnya nanti akan terlibat dan berperan aktif.

“Kita tidak bisa menolak,karena itu merupakan program pemerintah. Tetapi kita juga jangan terlena atau di inabobokan. Maka kita akan mempersiapakan iman umat dan itu menjadi penting. Sebelum hal-hal lain dibuat maka iman umat harus tetap kuat,sebab jika imam umat tidak kuat maka sudah tentu imam umat akan goyah,”kata Uskup.

AVvXsEi0h7j80eZLLSwynaBIWWQgqFUTWq4TOAp65BU0hf5sscwFU86Zx3yXftKzocgIbGALRorFkV020volN 7muRx5sTxZ v7TDMUIRqg82MABR 4jM2 Bu8iEKPCGlfEwrzNfnxcWaxCaE2S25jMklYNDwvi2GE bjWee5s4h2epCXzq d7vaxFU6ufR38Hw=w640 h360
Suasana Muspaspas 2024 di Natar Kaumpu, Saumlaki.

Selain itu, akan didorong pula kesiapan umat dalam hal pengembangan ekonomi,pertanian, peternakan, perikanan dan lain sebagainya.

Uskup Seno Ngutra menyatakan, kesiapan masyarakat di berbagai bidang ini penting untuk didorong, kaena saatnya nanti, perusahaan migas itu tidak hanya menyerap tenaga kerja lokal, yaitu masyarakat yang berada di wilayah Maluku, tetapi banyak hal yang akan dibutuhkan seperti penyiapan sembako,perikanan, pertanian, peternakan dan lain sebagainya. 

“Kesiapan masyarakat tetap kita dorong, agar tidak masyarakat kita tidak ketinggalan, dan sudah harus dimulai dari sekarang,”kata Uskup.

Dengan demikian, Uskup Seno Ngutra optimis, masyarakat akan memperoleh manfaat dari kehadiran proyek migas tersebut, sekaligus adanya kesiapan generasi penerus di setiap wilayah di Keuskupan Amboina.

(DP-18).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *