Ambon, Dharapos.com – Sejak awal masa kepemimpinannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Perumdam Tirta Yapono pada tahun 2024, Pieter Saimima telah menunjukkan kinerja yang signifikan dalam meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Ambon.
Berbagai langkah pengembangan jaringan air bersih dilakukan di kawasan Wara Gunung Nona, Pensip, dan Kuda Mati Atas, yang mencakup lebih dari 200 kepala keluarga (KK), termasuk di wilayah Taman Makmur (Museum Siwalima).
Pada tahun yang sama, Perumdam Tirta Yapono juga melakukan perbaikan jaringan pipa air yang telah tidak berfungsi selama 17 tahun di kawasan Batu Meja, dan kini warga setempat sudah kembali menikmati air bersih. Perbaikan jaringan serupa dilakukan pula di Waihaong dan Gudang Arang, di mana masyarakat telah 18 tahun tidak mendapatkan pasokan air bersih. Setelah perbaikan, layanan air kini kembali mengalir ke rumah-rumah warga.
Memasuki tahun 2025, pengembangan jaringan air bersih terus berlanjut di wilayah Passo, Halong Baru, Kuda Mati Atas, dan Kesia, yang dijadwalkan mulai dikerjakan pada bulan ini.
Atas kerja nyata tersebut, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Yapono—yang sebelumnya dikenal sebagai PDAM—mendapat Opini “Sehat” dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku.
Di bawah kepemimpinan Plt. Direktur Pieter Saimima, Perumdam Tirta Yapono berhasil menempati peringkat kedua kategori “Sehat” dalam pengelolaan air bersih di antara lima Perumdam di Maluku.
Penghargaan tersebut diumumkan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persatuan Perusahaan Air Minum Maluku, yang digelar di Hotel Santika Ambon, Kamis (30/10/2025). Selain dinyatakan sehat, Perumdam Tirta Yapono juga berhasil mencatat laba perdana sejak BUMD ini berdiri.
Apresiasi DPRD Kota Ambon
Anggota DPRD Kota Ambon, Desy Kosita Hallauw, memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.
“Ini merupakan terobosan baik dari Perumdam Tirta Yapono di bawah pimpinan Pak Pieter Saimima. Hal ini membuktikan bahwa jika pelayanan publik dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka hasil terbaik bisa dicapai baik dari segi pelayanan kepada masyarakat maupun tata kelola birokrasi,” ujar Desy.

Desy menilai, kinerja Plt. Direktur Pieter Saimima mencerminkan adanya semangat pembenahan dan komitmen pelayanan publik yang nyata. Menurutnya, langkah-langkah yang telah diambil bukan hanya berfokus pada perbaikan infrastruktur, tetapi juga pada pemulihan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan air bersih di Kota Ambon.
“Selama ini kita tahu banyak masyarakat mengeluh soal distribusi air. Tapi di bawah kepemimpinan saat ini, mulai terlihat perubahan. Ada kemauan kuat untuk mendengar dan menindaklanjuti keluhan masyarakat. Ini yang kami di DPRD apresiasi,” tambahnya.
Desy juga menekankan pentingnya keberlanjutan dari program yang sudah dijalankan. Ia berharap Pemerintah Kota Ambon dapat memberikan dukungan penuh, baik dari sisi kebijakan maupun penganggaran, agar Perumdam Tirta Yapono dapat terus berkembang dan memperluas jangkauan pelayanannya.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Karena itu, keberadaan Perumdam Tirta Yapono sangat strategis. Kami berharap perusahaan daerah ini terus dikelola secara profesional agar benar-benar menjadi BUMD kebanggaan masyarakat Kota Ambon,” tegasnya.
Lebih lanjut, Desy menilai keberhasilan memperoleh Opini Sehat dan mencatat laba perdana adalah bukti bahwa manajemen Perumdam Tirta Yapono telah berjalan pada jalur yang benar. Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pegawai untuk terus bekerja dengan integritas dan dedikasi tinggi.
“Capaian ini bukan akhir, tapi awal dari langkah besar untuk menjadikan Tirta Yapono sebagai lembaga pelayanan publik yang mandiri, sehat, dan berdaya saing,” pungkasnya.
(dp-53)













