 |
| Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si |
Tual, Dharapos.com
Kondisi yang aman dan tertib dalam menyongsong perayaan Natal hingga penyambut malam pergantian tahun 2016 pada 11 kabupaten/kota di Provinsi Maluku mendapat apresiasi sejumlah pihak.
Demikian disampaikan Wakil Walikota Tual, Adam Rahayaan S.Ag, M.Si yang ditemui Dhara Pos di ruang kerjanya, Jumat (1/1).
“Apresiasi patut diberikan kepada seluruh warga masyarakat Maluku yang telah menjaga suasana yang aman jelang perayaan Natal 25 Desember 2015 hingga malam pergantian tahun 1 Januari 2016 di negeri ini,” ucapnya.
Secara khusus, Rahayaan juga memberikan apresiasinya kepada warga masyarakat kota Tual yang selama ini dikenal sangat menjaga kerukunan antar umat beragama dengan telah turut mendukung basudara Kristiani dalam merayakan Natal hingga bersama-sama menyambut malam pergantian tahun dengan penuh sukacita.
“Sejak kota Tual dimekarkan hingga 10 tahun ini, kondisi aman dan terkendali. Bahkan warga masyarakat sama sekali tidak termakan dengan isu-isu murahan berbau SARA yang sengaja disebarkan oleh oknum atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tandasnya.
Atas fakta ini, Rahayaan mengajak seluruh masyarakat kota Tual agar bersama-sama dan bahu-membahu dalam mendukung upaya Pemerintah meningkatkan pembangunan maupun pendidikan dan kesehatan.
“Agar ke depan nanti anak cucu kita dapat menikmatinya . Dan yang kita lakukan ini dapat menjadi sebuah bekal bagi generasi yang akan datang. Olehnya itu, saya atas nama Pemerintah Kota Tual dan juga sebagai pribadi saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh masyarakat Maluku, dan teristimewa masyarakat kota Tual yang saya cintai dan banggakan kiranya momen yang telah kita jalani bersama dapat terus berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.
Rahayaan juga mengajak semua unsur baik tokoh agama, pemuda, adat, perempuan dan tokoh masyarakat untuk bahu membahu demi membangun kota Tual tercinta.
Pada kesempatan tersebut, Rahayaan juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada TNI – Polri, dan OKP-OKP serta rekan-rekan aktivis di kota Tual.
“Terima kasih atas dukungan pengamanan dan ketertibaan selama saudara-saudari kita umat Kristen saat merayakan hari lahirnya Sang Penebus Dosa yaitu Juruslamat Dunia dalam sukacita Natal dan bersama-sama seluruh warga menyongsong pergantian tahun dengan luar biasa,” tandasnya.
Lebih lanjut, jelas Rahayaan, bahwa kerukunan umat beragama di kota Tual ini bukan baru saja dimulai, tapi sudah terjalin sejak dulu kala hingga saat ini.
“Tidak pernah kami mendengar berbagai keributan yang bersifat berbau SARA dan kalau pun memang terkait dengan keributan antar kompleks itu hal yang biasa, dan sudah menjadi tradisi di mana-mana tidak hanya di Kota Tual,” jelasnya.
Hingga saat ini, ungkap Rahayaan, pihak Pemkot Tual terus berkoordinasi dengan TNI POLRI, tokoh agama, adat dan toko pemuda bahkan turut pula dihadirkan seluruh unsur Muspida kota Tual untuk tetap berupaya mengatasi berbagai isu-isu murahan yang sengaja disebarkan oleh oknum atau pihak-pihak yang sengaja mau merusak hubungan keakraban, kekeluargaan maupun keagamaan.
“Setiap saat kami selalu berkoordinasi dengan semua unsur, dan kehidupan masyarakat di kota Tual ini
sangat rukun dan damai. Karena itu, saya mengajak kepada bapak, ibu dan saudara-saudariku yang kukasihi dan yang kubanggakan agar tidak termakan dengan isu murahan itu,” ajaknya.
Rahayaan juga mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan memajukan kota Tual yang lebih maju dan lebih indah demi kesejahteraan masyarakat.
(dp-20)
