![]() |
Foto Ilustrasi |
Ambon,
Dharapos.com – Aksi penganiayaan hingga berujung pembacokan terjadi di
Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku, Sabtu (17/6/2023).
Akibat
penganiayaan oleh OTK tersebut menyebabkan tiga pemuda asal daerah itu menjadi
korban.
Berdasarkan laporan yang diterima media ini,
Sabtu (17/6/2023) pukul 23.30 Wit telah terjadi penganiayaan di Negeri Tial,
Kecamatan Salahutu, Malteng terhadap pemuda Negeri Tulehu atas nama Abduh Maldini Lestaluhu (26).
Korban
mengalami luka robek pada bagian kepala.
Selang beberapa
menit kemudian, terjadi pembacokan oleh OTK dengan menggunakan senjata tajam terhadap
2 pemuda Negeri Tial, Kecamatan Salahutu, Malteng.
Aksi itu
mengakibatkan satu pemuda meninggal dunia atas nama Fajrul Seknum (21) dan satu
pemuda lainnya atas nama Arafik Henamuli (21) mengalami luka Luka bacok di
bokong sebelah kiri dan sementara dalam perawatan intensif di RS. Otokwik Passo.
Adapun kronologis
kejadian menurut keterangan saksi pemuda Negeri Tulehu atas nama Phalefi
Nahumarury menjelaskan bahwa awalnya saksi bersama korban hendak menonton acara
pesta di Desa Tengah-tengah. Kemudian saksi bersama korban menuju ke Desa Tial
untuk membeli rokok.
Setelah saksi membeli
rokok, tiba-tiba korban di pukul oleh OTK dengan menggunakan batu tepat mengena
pada kepala korban.
Saksi langsung
membawa korban ke RS. Dr.Ishak Umarella Tulehu guna mendapatkan perawatan medis
Sementara kejadian
kedua menurut keterangan saksi pemuda Negeri Tial atas nama Harun Tuarita, pada
saat saksi sementara duduk bersama dua korban, tiba-tiba mereka didatangi pelaku
dari arah Desa Suli berboncengan dengan menggunakan sepeda motor dan tutup
wajah (Ninja).
Pelaku yang dibonceng
langsung turun dari motor dan melakukan pembacokan kepada kedua korban tepat
mengenai pada perut korban atas nama Fajrul Seknum. Sedangkan Arafik Henamuli mendarita
luka pada pinggang sampai ke bokong sebelah kiri.
Saksi sendiri
lolos dari aksi sadis itu karena menghindar dan berlari menyelamatkan diri.
Namun saksi sempat
melihat pelaku langsung menumpangi sepeda motor dan berjalan dengan kecepatan
tinggi menuju arah Desa Tengah-tengah.
Saksi langsung berteriak
meminta pertolongan sehingga warga keluar membantu menyelamatkan dengan
melarikan kedua korban ke RS Otokwik Passo.
Saat tiba di
depan RS. Otokwik Passo korban Fajrul Seknum dilaporkan sudah meninggal dunia. Sementara
korban Arafik Henamuli langsung dibawa ke dalam ruang IGD untuk mendapat perawatan
medis.
Aparat Kepolisian
yang menerima laporan langsung mengecek korban penganiayaan di RSUD dr. Ishak
Umarella Tulehu dan korban pembacokan di RS. Otokwik Passo.
Personel polisi
juga turun ke TKP di Negeri Tial sekaligus menghimbau masyarakat Negeri Tial
untuk tetap menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian
untuk mengungkap kasus tersebut.-
Hingga berita
ini dipublish, situasi di Negeri Tial dan Tulehu terpantau kondusif.
(dp-ril)