 |
| Pelabuhan laut kota Larat |
Larat, Dharapos.com
Masyarakat kota Larat, menyambut dengan gembira berbagai perubahan dan kemajuan pembangunan yang terus bertambah akhir-akhir ini.
Tersedianya infrastruktur penunjang transportasi, sudah tentu mempermudah masyarakat yang hendak bepergian antar pulau, karena dengan mudah menikmati sejumlah fasilitas yang tersedia.
Pelabuhan laut di kota Larat, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Mauku Tenggara tercatat telah dibangun selama puluhan tahun silam, semenjak ibu kota kecamatan itu masih berada dalam wilayah administratif Kabupaten Maluku Tenggara.
Seiring waktu berlalu, kini masyarakat di utara kepulauan Tanimbar ini bisa menikmati bertambahnya fasilitas yang ada.
“Dari waktu ke waktu, dermaga Larat dan fasilitasnya ini tidak ada perubahan namun saat ini ada perubahan besar. Kita patut berterima kasih kepada Pemerintah, teristimewa kepada pimpinan Syahbandar di Larat oleh karena kerja kerasnya, maka saat ini pelabuhan Larat menjadi lebih baik dari tahun-tahun lalu,” tandas Mesakh Fariman, tokoh masyarakat empat serangkai kepada Dhara Pos di Larat, Senin (11/4).
Tidak berlebihan, jika dirinya merasa harus memuji Kepala Kantor Pelabuhan Laut kota Larat, Riky Pattian, karena kemampuan berkoordinasi dengan atasannya maka perhatian serius ditunjukan melalui pembangunan di kota Larat.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Pelabuhan Laut kota Larat, Ricky Pattian mengungkapkan pembangunan dermaga Larat dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya selama ini tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama dengan semua pihak.
Ia mengakui, bahwa pengembangan pelabuhan Larat ini sudah saatnya dilakukan, sebagaimana rencana dan program kerja Kantor Pelabuhan kelas II Saumlaki sebagai satuan kerja di atasnya.
“Saya kira, pujian kepada diri saya ini sudah berlebihan. Saya hanya manusia biasa seperti saudara juga. Dan soal pekerjaan-pekerjaan ini, kita hanya berupaya untuk menjemput bola saja dari yang sudah ada di depan mata. Dan saya kira bahwa tanpa ada dukungan dari pihak lain, teristimewa pimpinan saya di Saumlaki maka saya juga tidak akan berbuat apa-apa,” tandas Ricky.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten MTB yang telah membantu pihaknya dalam hal perluasan areal pelabuhan Larat, sehingga dengan mudah dilakukan pembangunan infrastruktur penunjang.
“Kepada semua pihak, saya berharap agar marilah kita bergandengan tangan untuk terus membangun lewat fungsi dan peran kita masing-masing, dan dapat kita persembahkan untuk Ibu pertiwi ini,” pungkasnya.
Sebagaimana data yang diperoleh, penambahan panjang dermaga telah selesai dilakukan yakni sepanjang 36 meter dari sebelumnya dengan total anggaran senilai Rp 9 Miliar.
Pembangunan kantor pelabuhan dengan ukuran 9 x 14 m ditambah rehabilitasi ruang tunggu penumpang dan pagar keliling dengan nilai pagu lebih dari Rp. 2 Miliar. Semua alokasi dana tersebut bersumber dari APBN.
(dp-38)
