Utama

Pemprov Maluku Siap Fasilitasi Pembangunan Jembatan Rosenberg

13
×

Pemprov Maluku Siap Fasilitasi Pembangunan Jembatan Rosenberg

Sebarkan artikel ini
kepla bappeda maluku
Dr. Ir. Antonius Sihaloho, MT

Papua, Dharapos.com
Kepala Badan Perencanaan Pembangaun Provinsi Papua, Dr. Ir. Antonius Sihaloho, MT mengatakan pembangunan lanjutan jembatan Rosenberg di Kabupaten Maluku Tenggara yang dibangun sejak masa Pemerintahan Bupati Hermana Adrian Koedoebeon, SH MH menjadi salah satu hasil prioritas Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Maluku tahun 2015.

Berdasarkan hasil musrenbang itu, terang Antonius, Gubernur Maluku Ir. Said Assagaf telah mengirim surat kepada Menteri Pekerjaan Umum RI agar bisa membantu rangka jembatan bagian atas supaya dalam waktu dekat jembatan Rosenberg sudah bisa dikerjakan kembali.

as

“Jadi, untuk pembangunan jembatan Rosenberg di Maluku Tenggara, kami dari Bappeda Provinsi Maluku hanya memfasilitasi sementara rangka jembatan dari Kementrian Pekerjaan Umum Republik Indonesia,” kata Sihaloho kepada Dharapos.com disela-sela penutupan Rakernas Asosiasi Bappeda Provinsi se-Indonesia di Jayapura, Kamis (11/6).

Disinggung terkait dana pembangunan jembatan Rosenberg yang menghubungankan Desa Taar,
Kecamatan Dullah Selatan dan Langgur Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara, Sihaloho menjelaskan, dana APBD Kabupaten Malra untuk bangun rangka jembatan itu mahal tapi Kementrian Pekerjaan Umum punya rangka.

“Oleh karena kita Pemerintah Maluku siap memfasilitasi dengan Kementrian PU agar dalam waktu dekat jembatan Rosenberg sudah dikerjakan kembali,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah sudah ada laporan pertanggung jawaban dari Bappeda Kabupaten Maluku Tenggara terkait pembagunan jembatan Rosenberg yang terkesan diabaikan oleh Pemkab Malra, diakui Sihaloho, bahwa selama ini Pemkab Malra lebih fokus pada pembangunan jembatan Rosenberg bagian bawah sementara rangka bagian atas tidak.

“Dana pembangunan itu dari APBD Kabupaten Maluku Tenggara dan memang selama ini di bangun tapi Pemda Malra fokus pada bagunan bagian bawah sementara bagian atas belum, karena tidak ada rangka jadi belum dibangun,” pungkasnya.


(dp-30)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *