Penjabat Sekda Sadli Ie saat membuka Rakerda BPD HIPMI Provinsi Maluku, Rabu (20/7/2022) |
Ambon, Dharapos.com –
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sadli
Ie membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia
(HIPMI) Provinsi Maluku masa bakti 2021-2024.
Dalam acara yang mengusung
tema “Sinergi Kolaborasi Membangun Maluku menuju Indonesia Emas 2045”
turut hadir Wakil Ketua Umum BPP Akbar H. Buchari, jajaran pengurus
HIPMI Provinsi serta pengurus kabupaten/kota se-wilayah Maluku.
Selain itu, hadir pula
Perwakilan Forkopimda Maluku, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta
diantaranya Rektor Unpatti Ambon, M.J.Saptenno, pimpinan instansi vertikal,
BUMN/BUMD.
Gubernur Murad Ismail dalam
sambutan yang disampaikan Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie berharap, momentum
Rakerda ini mejadi ajang meningkatkan kualitas peran HIPMI, guna mendukung dan
meningkatkan perekonomian di wilayah Maluku.
Dikatakan, sebagai
organisasi yang menghimpun pengusaha muda, HIPMI memiliki peran strategis dalam
menumbuh-kembangkan, semangat ber-wiraswasta dan ber-wirausaha, bagi generasi
muda di Maluku, juga sebagai wadah membentuk karakter pengusaha muda yang
tangguh, ber-integritas, ber-dedikasi, kreatif dan inovatif, dalam memajukan
dan mengembangkan dunia ke-wirausahaan, serta mampu bersaing dalam tatanan
ekonomi global saat ini.
Pada kesempatan itu, kepala
daerah juga berterima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota BPD HIPMI
se-Maluku, yang selama ini telah melaksanakan tugas dan tanggung-jawab, dalam
melakukan pembinaan dan pengembangan UMKM di Provinsi Maluku.
“Pemerintah daerah
tidak dapat bekerja sendiri, dalam meningkatkan dan mengembangkan perekonomian
daerah. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama seluruh pemangku kepentingan,
terutama BPD HIPMI Provinsi Maluku, dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat, sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang bermuara pada
meningkatnya pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat,” harap Gubernur.
Mengakhiri sambutan,
Gubernur juga berharap agar rapat kerja saat ini dapat berjalan dengan baik,
sehingga menghasilkan program-program dan kegiatan organisasi yang bersinergi
dengan pemerintah daerah.
(dp-19)