Politik dan Pemerintahan

Pesan Bupati Malra : Anggota Satlinmas Harus Jadi Contoh dan Teladan Masyarakat

7
×

Pesan Bupati Malra : Anggota Satlinmas Harus Jadi Contoh dan Teladan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Bupati Hanubun Satlinmas Kei Besar


Langgur, Dharapos.com
– Rekruitmen anggota Satuan
Perlindungan Masyarakat (Linmas) telah dilakukan secara buttom up (dari bawah)
dengan mempertimbangkan banyak hal diantaranya ketahanan fisik, kepekaan
terhadap lingkungan, rekam jejak yang baik serta mampu membangun komunikasi
efektif.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Maluku Tenggara (Malra) M.
Thaher Hanubun saat membuka kegiatan Pelatihan Anggota Satuan Linmas di wilayah
daratan Kei Besar di Elat, Sabtu (18/3/2023).

Menurut Bupati, disadari bahwa tidak semua anggota Linmas
memiliki kompetensi yang sempurna terhadap hal ini.

“Namun disaat anda direkrut, maka anda wajib untuk membangun
kompetensi-kompetensi tersebut,” ujarnya.

Satlinmas harus dapat meningkatkan kemampuan dan
keterampilan anggota untuk melaksanakan tugas dan fungsinya melalui
pengetahuan, keterampilan, pembentukan sikap dan perilaku.

“Intinya, setiap anggota Satlinmas, harus menjadi contoh dan
teladan dalam masyarakat, bukan sebaliknya,” pesan Bupati.

Mengacu pada Pasal 20 Permendagri Nomor 26 Tahun 2020, maka
tugas utama Satlinmas adalah membantu melakukan upaya kesiapsiagaan dan deteksi
dini terhadap segala bentuk ancaman bencana, ketahanan negara, serta gangguan
keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat.

Disisi lain, lanjut Bupati Hanubun, Satlinmas harus membantu
menginformasikan dan melaporkan situasi yang dianggap berpotensi mengganggu
stabilitas ketahanan dan pertahanan negara, gangguan keamanan, ketenteraman,
dan ketertiban masyarakat;

Satlinmas juga harus mampu mengkomunikasikan potensi-potensi
ancama

Bupati juga mengingatkan, saat ini kita memasuki tahun-tahun
krusial bagi keamanan dan ketertiban masyarakat yakni diperhadapkan pada
hajatan nasional Pemilihan Umum di tahun 2024.

 “Kita bisa lihat,
saat ini sudah mulai ada intrik-intrik politik yang cukup mengganggu keamanan
dan ketertiban masyarakat,” tandas Bupati Hanubun.

Untuk itu, Satlinmas harus mengambil peran penting dalam
membantu penanganan semua persoalan ini, bukan malah sebaliknya Satlinmas ada
dalam skenario ancaman itu.

“Satu hal yang mau saya ingatkan bahwa Bapak Presiden
Republik Indonesia sudah menegaskan kepada kita semua khususnya apparat penegak
hukum untuk sedini mungkin mencegah isu-isu politik identitas yang membawa
agama ke ranah politik. Ancaman ini nyata, dan Bapak Presiden sudah
memerintahkan penegak hukum untuk menindak keras dan tegas terhadap hal ini.
Politik jangan sampai menghancurkan kehidupan ain ni ain di Malra ini,”
pungkasnya.

(dp-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *