Pendidikan

Prodi Komunikasi STIS Tual Laksanakan Semiloka Berbasis KKNI

9
×

Prodi Komunikasi STIS Tual Laksanakan Semiloka Berbasis KKNI

Sebarkan artikel ini

STIS Tual Semiloka kurikulum KKNI
Foto bersama seusai pembukaan

Langgur,  Dharapos.com
– Ketua STIS Tual Bernardus Rettob membuka secara resmi Semiloka Penyusunan
Kurikulum Berbasis Kualifikasi Kerangka Nasional Indonesia (KKNI) yang
dilaksanakan Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi bertempat di Kampus Biru,
Kamis (17/9/2020).

as

Kegiatan tersebut diikuti oleh para pemangku kepentingan,
alumi dan para mahasiswa.

Hadir pada giat itu, Kepala Dikti Wilayah Maluku dan Maluku
Utara Muhammad Bugis yang hadir bersama staf dan sekaligus membawakan arahan.

Sejumlah narasumber diantaranya dari Dinas Infokom,
protokoler kantor Bupati Maluku Tenggara dan RRI Pratama Tual.

Dalam arahannya, Muhammad Bugis mengapresiasi langkah baik
Prodi Ilmu komunikasi STIS Tual yang melaksanakan Semiloka Penyusunan Kurikulum
berbasis KKNI tersebut.

“Kehadiran saya beserta staf pada saat ini juga dalam
rangka kunjungan kerja untuk wilayah Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota
Tual,” terangnya.

Kemudian, dirinya diminta oleh pihak sekolah tinggi untuk
memberikan arahan dalam kegiatan lokakarya kurikulum KKNI yang dilaksanakan
pada saat ini.

Bugis menilai kegiatan semiloka yang dilaksanakan STIS Tual
berjalan baik dan diharapkan dapat memberikan dampak yang besar bagi kemajuan 2
daerah.

Lanjut dia, kurikulum KKNI sebenarnya berdasarkan Permendes
Dikti pada tahun 2014 itu sudah harus berlaku.

“Sudah cukup lama sebenarnya akan tetapi untuk saat ini
banyak perguruan tinggi yang belum melaksanakan kurikulum KKNI,” akui
Bugis.

Bahkan, saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua Prodi
Pasca Sarjana di Universitas Pattimura.

“Kurang lebih hampir 11 program studi pasca sarjana yang
berada di Universitas Pattimura dan yang menerapkan kurikulum KKNI ini adalah
program studi Ilmu Ekonomi yang berada dibawa kepemimpinan saya, satu-satunya,”
beber Bugis.

Hingga saat ini, seluruh program studi pasca sarjana Unpatti
belum satu pun yang menerapkan KKNI ini.

“Narasumber yang sangat mengetahui apa yang seharusnya
diketahui tentang KKNI adalah Dr. Yance Lekatompesi yang sekarang Sekretaris
saya di Dikti,” akuinya.

Bugis mengaku kaget ketika diberitahukan bahwa di STIS Tual
khusus Prodi ilmu Komunikasi akan menyelengarakan kegiatan lokakarya Kurikulum
KKNI.

“Ini merupakan satu langkah maju dari prodi Ilmu Komunikasi
STIS Tual yang cukup baik. Saya mengapresiasi apa yang dilakukan,” ucapnya.

Bugis menjelaskan manfaat dari lokakarya kurikulum KKNI ini
adalah mengarahkan para alumni kemana jalannya setelah menyelesaikan studinya.

 

“Apakah ke wartawan atau mau dibawa ke penyiar TV/radio atau
dibawa ke orang yang bisa berdebat seperti anggota Dewan itu yang didalam KKNI
disebut dengan outcome,” jelasnya.

Olehnya itu, Bugis berharap kegiatan KKNI yang sedang
berlangsung harus merujuk kepada apa yang seungguhnya menjadi arah dan tujuan
seperti yang disebutkannya.

Ia juga berharap kegiatan tersebut dapat mengeluarkan satu
keputusan terkait dengan pelaksanaan kurikulum berbasis KKNI pada kampus biru
STIS Tual.

Bugis juga meminta Pemerintah daerah untuk bisa
berkontribusi memperkaya apa yang dillokakaryakan pada kegiatan dimaksud.

Ketua STIS Tual sebelum membuka kegiatan tersebut menyampaikan
bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini sangat penting bagi perguruan tinggi.

Ia berharap kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi
kampus maupun alumni.

Terpantau kegiatan berjalan dengan baik dari awal sampai
selesai. Direncanakan berlangsung selama dua hari.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *