Daerah

Produk Kadaluwarsa hingga Es Batu Berbahan Air Mentah Ditemukan di Pasar Langgur

5
×

Produk Kadaluwarsa hingga Es Batu Berbahan Air Mentah Ditemukan di Pasar Langgur

Sebarkan artikel ini

Pasar Langgur produk kadaluarsa
Produk kadaluwarsa hingga es batu berbahan air mentah ditemukan saat tim gabungan melakukan sidak di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, 28 Maret – 1 April 2023

Langgur, Dharapos.com – Tim gabungan pengawas pangan
menemukan sejumlah produk kadaluwarsa serta kemasan rusak masih diperdagangkan
di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara.

Hal itu diketahui setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak)
selama tiga hari (28 Maret – 1 April 2023) oleh tim gabungan dari Dinas
kesehatan, Disperindag, Diskominfo Malra dan Balai POM Maluku.

Razia dilakukan pada sejumlah kios dan warung makan di pasar tersebut.

Selain kios dan warung makan, tim juga menemukan jajanan es
campur berbahan es batu air mentah yang dijual pada warung makan dan pedagang
es keliling di kawasan Pasar Langgur.

“Hari pertama kami menemukan kemasan makanan expired, tapi
tidak terlalu banyak. Untuk hari kedua, kami juga masih menemukan kemasan
makanan expired,” ungkap Distrik Food Inspekture Dinkes Malra, Adung Krisnanito
kepada awak media di ruang kerjanya, Minggu (2/4/2023).

Adung menambahkan, pada hari ketiga sidak, pihaknya tidak
menemukan produk expired, namun ditemukan para penjual es yang selama ini
menggunakan bahan air yang tidak dimasak.

Saat menggelar sidak, petugas memeriksa kondisi fisik produk,
kode dan izin produksi BPOM dan masa kadaluwarsa.

Hasilnya, ditemukan sejumlah kemasan produk sudah expire
bahkan ada yang rusak namun masih diperjualbelikan.

“Produk kadaluwarsa yang kami temukan adalah makanan kaleng,
makanan ringan, minyak goreng, pewarna dan pengenyal makanan,” beber Adung.

Sementara untuk masa berlaku produk (expired) yang
diketemukan, rata-rata baru lewat 5-8 hari dari batas waktu kadaluwarsa.

Meskipun demikian,lanjut Adung, ada juga produk yang expired
dari tahun 2019 dan 2022 seperti minyak goreng.

Atas temuan produk tersebut selanjutnya didata petugas dan
telah dibawah untuk dimusnahkan.

“Semua produk (kadaluwarsa) yang ditemukan sudah kami amankan
dengan berita acara dan juga sudah kami musnahkan,” tandasnya.

Adung mengakui, saat sidak berlangsung, ada beberapa pedagang
tidak kooperatif sehingga sempat terjadi adu mulut dengan petugas. Namun,
kondisi itu dapat teratasi setelah pedagang diberikan edukasi.

Petugas juga telah menginstruksikan para pedagang kios untuk
lebih teliti dalam memeriksa setiap produk sebelum diperjualbelikan. Termasuk
juga untuk penjual es, sehingga tidak merugikan penjual ataupun pembeli.

“Kami sudah berikan edukasi dan bimbingan dan mereka merespon
baik. Kepada penjual es juga kami peringatkan agar tidak lagi menggunakan es
air mentah,” tukasnya.

Adapun razia produk makanan dan minuman ditengah masa puasa
lebaran kali ini bertujuan untuk menekan peredaran produk kadaluwarsa,
sekaligus juga untuk mempersiapkan Pasar Langgur sebagai nominator pasar pangan
aman berbasis komunitas atau PPABK mewakili Provinsi Maluku.

(dp-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *