Politik dan Pemerintahan

PT KDS – Gubernur Maluku Teken MoU Bantuan Armada Pesawat

3
×

PT KDS – Gubernur Maluku Teken MoU Bantuan Armada Pesawat

Sebarkan artikel ini

Gubmal MI PT KDS Teken MoU Bantu Pesawat
Momen penyerahan dokumen MoU bantuan armada pesawat seusai penandatanganan 

Ambon, Dharapos.com – PT. Kharisma Darma Satria (PT KDS)
melakukan Momerandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Maluku.

Penandatanganan
nota kesepahaman tersebut dimaksudkan untuk mengelola sumber daya alam di daerah
ini termasuk memobilisasi potensi dengan bantuan  armada pesawat dan kapal.

Teken nota
kesepahaman antara Direktur PT KDS, Dwi Wicaksono dengan Gubernur Maluku, Murad
Ismail  berlangsung di lantai 7 Kantor
Gubernur setempat, Kamis (14/4/2022).

Direktur PT
KDS, Dwi Wicaksono mengatakan,  pihaknya
fokus pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan dikembangkan dengan
digital berbasis Internet.

Hanya saja,
kata dia, di Provinsi Maluku dalam mengelola potensi di daerah ini tidak hanya memakai
digital saja.

“Harus
ada infrastruktur fisiknya. Nah, ini yang harus dikembangkan. Terpaksa kita
siapkan pesawat. Pesawat kargo untuk mengangkut penumpang. Jadi Pesawat ada dua
armada,” kata Wicaksono.

Dia mengaku,
armada pesawat yang disiapkan  bisa
dimanfaatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke daerah-daerah menggunakan
pesawat yang disiapkan.

“Kalau
masyarakat umum bisa. Kita akan bicarakan. Jadi kita ada dua unit pesawat yang
darat dan Ampibi. Jadi kami tidak sendiri banyak konsorsium yang mendukung
kita,” sebutnya.

Selain itu,
terang Wicaksono, pihaknya juga menyiapkan armada kapal untik mengangkut
potensi sumber daya alam didaerah ini.

“Jadi
kita siapkan kail dan jalanya. Jadi terakses semua sampai di Ambon. Apalagi,
Maluku ini dari satu pulau ke pulau lain jaraknya sangat jauh. Di Maluku ini
besarnya seperti di pulau Kalimantan. Tapi di Maluku banyak airnya,” jelasnya.

Untuk itu,
harap Wicaksono, mesti ada yang menghubungkan antar pulau. Soal sektor apa saja
yang digarap di Maluku, dia mengatakan.

“Ada
penerbangan. Kita sediakan kapal. Kapal yang angkut sumber daya alam ke luar
negeri kita siapkan,” paparnya.

Untuk itu, Wicaksono
berharap, dengan adanya kerjasama mengelola sumber daya alam dan megangkutnya
ke daerah dan negara tujuan berdampak positif.

“Kita
berharap ada  peningkatkan taraf hidup
masyarakat di daerah ini,” harapnya.

Gubernur Murad
sangat mengapresiasi kerjasama pihaknya dengan PT KDS.

“Kerjasama
dengan PT KDS ini kita kebagian dua pesawat. Kita sangat memberikan apresiasi
yang tinggi. Jadi saya sangat menyambut baik kerjasama ini untuk mendukung
program Pemerintah Daerah Maluku dalam pembangunan di sektor perikanan dan
pertanian serta pariwisata, berbasis ekosistim digital, ” ucapnya.

Mantan
Dankor Brimob Polri ini mengaku, produk perikanan di Maluku sebesar 3,9 juta
Ton  per tahun.

“Nah,
kalau dinilai sebesar Rp 117 Trilyun rupiah. Oleh karena itu, Pemerintah
Provinsi Maluku, memberikan keleluasan kepada investor untuk berinvestasi di
sektor perikanan,” harapnya.

Begitu juga
ekspor perikanan di daerah ini berjumlah 37 persen dimana 12,7 persen produksi
ikan di Indonesia berasal dari Maluku.

Di sektor
pertanian, lanjut dia, Maluku memiliki potensi Pala dan Cengkeh.”Buktinya,
sejak jaman penjajahan sudah mengeksplorasi sumber daya alam itu untuk
diperdagangkan di negara-negara Eropa,”paparnya.

Di sektor
pertambangan, lanjut dia, Maluku memiliki potensi emas, nikel, tembaga,  minyak bumi dan panas bumi.”Tapi selama
ini belum tereksploitasi  secara masif.
Ada juga jangka panjang, salah satunya blok Masela,”tegasnya.

Di sektor
Pariwisata, tambah dia, Maluku memiliki panorama laut  yang indah. Contoh pengembangan resort yang
belum digarap melalui penanaman modal 
nasional dan internasional.

“Ini
potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara baik. Untuk itu, Pemprov
sangat memberikan apresiasi kepada PT KDS yang menerapkan koperasi digital dan
memanfaatkan Internet, dalam perencanaan, penangkapan, pemasaran hingga
pelaporan keuangan perusahaan maupun kepada masyarakat nelayan,” tandasnya.

Terkait
dengan itu, mantan Kapolda Maluku ini menyampaikan beberapa hal.

Pertama, PT
KDS memulai  melakukan rencana investasi
dengan persiapan dan perencanaan sesuai bidang dan sektor yang akan dikelola
berdasarkan regulasi.

Kedua, PT
KDS  dan pimpinan OPD melakukan
koordinasi dengan Pemda Kabupaten dan Kota terkait informasi dan peningkatan
pelaksanaan investasi.

“Nantinya,
pimpinan OPD terkait akan memberikan pelayanan prima cepat dan mudah sesuai
tugas dan fungsi masing-masing. Kedepan pimpinan OPD melakukan pembinaan teknis
kepada masyarakat atas penerima manfaat investasi dengan PT KDS,” pungkasnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *