Ekonomi dan Bisnis

Rela Menyeberang Pulau Demi Mengeruk Untung

32
×

Rela Menyeberang Pulau Demi Mengeruk Untung

Sebarkan artikel ini
Ambon,
Perayaan pergantian tahun yang jatuh pada malam ini,  Selasa (31/12) secara langsung bakal mendatangkan rejeki bagi sejumlah warga masyarakat yang biasanya memanfaatkan momen tersebut demi mengeruk keuntungan.

Aktivitas Psar Mardika
Aktivitas Di Pasar Mardika, Ambon

Bahkan, tidak tanggung-tanggung, ada dari mereka yang berani menyeberang pulau demi mengais rezeki di negeri orang.
Dan, peluang ini benar-benar dimanfaatkan Jupri (38), salah seorang pedagang mainan balon gas asal Buton yang telah tiba di kota Ambon dengan menggunakan kapal penumpang PT. Pelni sejak 1 Desember lalu untuk memulai usahanya guna mengumpulkan rezeki sebanyak-banyaknya.
“Saya sengaja datang lebih awal di bulan Desember supaya bisa dapat untung yang lebih karena menjelang Natal dan Tahun Baru, pembeli selalu meningkat sehingga saya bisa dapat untung yang banyak,”ujarnya kepada Dhara Pos, saat di temui di areal Pasar Mardika, Kota Ambon, Selasa pagi (31/12)
Dikatakannya, kalau sebelumnya pada hari-hari biasa dagangannya hanya laku 10 hingga 15 balon dengan harga rata-rata Rp. 15.000 per balon, tetapi saat Natal maupun Tahun Baru bisa meningkat hingga 2-3 kali lipat per harinya.
“Saya berani datang karena dapat untung yang lumayan besar sehingga dapat membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari khususnya untuk biaya sekolah anak-anak,” urai Jupri yang telah dikaruniai empat orang anak.
Kendati demikian, diakui, dirinya tidak akan menetap seterusnya di kota Ambon namun langsung kembali ke daerahnya.
“Nanti bulan Februari tahun depan saya sudah kembali ke Buton lagi,” jelas Jupri.
Selain Jupri, momen ini juga dimanfaatkan salah satu pedagang Salak asal Jazirah Leihitu, Adam Pellu.
Kepada Dhara Pos, dirinya mengaku telah mempersiapkan dagangannya yang akan dijual pada malam pergantian tahun.
“Saya sudah siapkan beberapa karung Salak kualitas nomor satu untuk di jual di Gong Perdamaian pada sore nanti karena nanti malam areal tersebut akan dipadati warga yang mau menyambut pergantian tahun,” ungkap Pellu sembari menunjukkan sejumlah karung yang telah disiapkannya.
Diakuinya, kalau pada hari biasa keuntungan yang diperolehnya berkisar Rp 400ribu per karung namun pada saat pergantian tahun keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp 600-700ribu per karungnya.
“Dan menjualnya pun, saya tidak butuh waktu yang lama karena dalam sekejap langsung habis,” ujarnya.
Sementara itu pantauan Dhara Pos, Selasa (31/12), di Pasar Mardika, terjadi peningkatan jumlah pengunjung di pasar tersebut dibanding hari-hari sebelumnya bahkan terjadi kemacetan lalu lintas dan penumpukkan kendaraan. Sementara itu, pantauan harga terhadap sejumlah kebutuhan pokok masih normal.(ajr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *