Masohi, Dharapos.com – Pesta Paduan Suara Gerejawi ke-XIV
tingkat Kabupaten Maluku Tengah, yang berpusat di negeri Lilibooi, Kecamatan
Leihitu Barat, pada Kamis (30/11/2023).
Acara pembukaan digelar Lembaga Pengembangan Pesta Paduan
Suara Daerah (LPPD) Malteng bersama Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten setempat.
Pesparawi dibuka secara resmi oleh Gubernur Maluku Murad
Ismail.
Turut hadir Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad, Penjabat
Bupati Malteng bersama istri, pimpinan dan anggota DPRD Maluku dan Malteng, OPD
Maluku dan Malteng.
Kemudian, Kakanwil Kemenag Malteng, Ketua LPPD Malteng, Camat
sekabupaten Malteng, Kepala Pemerintah Negeri se-Jazirah Leihitu, Dewan Juri,
dan unsur terkait lainnya.
Gubernur, atas nama pemerintah Provinsi Maluku memberikan
apresiasi kepada Bupati Malteng beserta seluruh jajaran LPPD Maluku dan
Malteng, pimpinan Kecamatan, Negeri/Desa, Para Raja dan Saniri Negeri serta
khususnya masyarakat di wilayah Jazirah Leihitu Barat dalam menyukseskan
kegiatan ini.
“Kiranya umat Kristiani makin bertumbuh imannya, dan
menghadirkan kebaikan kepada sesama sebagai modal sosial dan budaya untuk
membangun Maluku di masa depan, khususnya di Kabupaten Maluku Tengah, saya juga
percaya melalui event kerohanian seperti ini maka komitmen kita menjadikan
Maluku sebagai laboratorium perdamaian akan terus lestari,” ungkapnya.
Baginya kegiatan pesparawi adalah bagian dari pembangunan
keagamaan non fisik, yang tidak kalah penting dengan program pembangunan yang
bersifat fisik.
“Event ini harus dipandang sebagai sebuah pesta Rohani bukan
sebagai suatu festival yang cenderung mengutamakan pertandingan dan mengejar
piala. Maka pesan saya kepada semua peserta agar tetap menjaga kerukunan dan
persaudaraan diantara sesama, perlombaan adalah sebuah kompetisi yang harus
disikapi dengan bijak, kalah atau menang adalah hal yang biasa, juga terus
kembangkan kebersamaan dan baku gandeng untuk memuliakan Tuhan.” Harap
Gubernur.
Murad juga mengatakan tahun 2024 adalah tahun politik
terbesar bagi bangsa Indonesia yang ditandai dengan pelaksanaan pileg, pilpres,
dan pilkada serentak, maka Pemerintah Daerah akan terus memberikan himbauan
kepada umat dan seluruh Masyarakat untuk menyukseskan agenda nasional ini.
“Hindari kampanye hitam, money politik, dan berbagai modus
pelanggaran pemilu lainnya sehingga proses pelaksanaan pemilu 2024 dapat
berlangsung denga naman, tertib dan lancar.” tutupnya.
Untuk diketahui kegiatan ini diikuti oleh Peserta dari 16
kecamatan dalam lingkup wilayah Maluku Tengah, dengan total peserta sebanyak
1.355 orang sesuai kategori lomba yang ditentukan LPPD.
(dp-DKM)