Ekonomi dan Bisnisinvestasi

SKK Migas Pastikan Penemuan Gas Alam Baru di Pulau Seram Maluku

20
×

SKK Migas Pastikan Penemuan Gas Alam Baru di Pulau Seram Maluku

Sebarkan artikel ini

SKK Migas Temukan Gas Alam baru
SKK Migas bersama KKKS Citic Seram Energy Ltd memastikan telah menemukan harta karun berupa sumur gas alam baru yang terletak di WK Seram Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku 

Saumlaki, Dharapos.com – SKK Migas bersama Kontraktor
Kontrak Kerjsama (KKKS) Citic Seram Energy Ltd memastikan telah menemukan harta karun berupa gas alam baru.

Kepastian itu berdasarkan kegiatan pengetesan ulang uji
lapisan di sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry), berupa indikasi gas alam.

Sumur tersebut terletak di Wilayah Kerja (WK) Seram
Non-Bula, Desa Seti, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah,
Provinsi Maluku.

Penemuan gas setelah dilakukan pengetesan ulang uji lapisan
sumur eksplorasi Lofin-2 (re-entry) yang memiliki objektif utama di batuan
karbonat formasi Manusela. Berdasarkan hasil dari kegiatan tersebut, sumur
Lofin-2 (re-entry) mengalirkan gas sebesar 15.02 juta kaki kubik gas per hari
atau MMSCFD pada bukaan choke 64/64 inci.

Pengetesan ulang dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi
potensi hidrokarbon pada batuan karbonat formasi Manusela serta mengetahui
karakter atau perilaku dari reservoir tersebut. Sehingga kegiatan ini berperan
penting untuk pengembangan di struktur Lofin nantinya.

Kepala Divisi Pemboran dan Perawatan Sumur SKK Migas Surya
Widyantoro mengatakan, saat ini Tim SKK Migas dan Citic Seram Energy masih
bekerja dan berada di lokasi, memantau dan melakukan testing kekuatan semburan
hidrokarbon.

Selain itu, Rig GW#123 masih terus bekerja untuk pengetesan
ulang sumur eksplorasi tersebut.

“Flaring saat well testing sudah dilakukan dan semburan gas
cukup bagus,” kata Surya, Sabtu (11/2/2023).

Menurut Surya, temuan gas di Pulau Seram memiliki tantangan
yang cukup besar dalam operasional kegiatan pengetesan sumur eksplorasi karena
berada di wilayah remote sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.

“Terutama untuk memobilisasi peralatan dan material
pemboran, sumur dengan kedalaman yang relatif dalam dan tekanan reservoir yang
tinggi,” kata Surya.

Sementara itu, Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK
Migas, Mohammad Kemal mengatakan temuan gas ini merupakan angin segar
eksplorasi masif, agresif dan efisien yang terus dilakukan SKK Migas Bersama
KKKS.

Ia menambahkan, potensi cadangan minyak bumi di Pulau Seram,
Maluku masih cukup besar dan setidaknya, potensi cadangan mencapai bisa
mencapai 5 miliar barel.

“Kita punya potensi cadangan minyak, yaitu Pulau Seram dan
Warim Papua, dan alhamdulilah sudah ada investor yang tertarik untuk melihat
datanya,” kata Kemal.

Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi adalah Kegiatan
Negara/Pemerintah, dimana KKKS hanya menjadi Operator dan diawasi dan
dikendalikan Manajemen Operasinya oleh SKK Migas sehingga berbeda dengan
kegiatan Swasta Perkebunan dan Tambang pada umumnya.

(dp-18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *