![]() |
Dharma Oratmangun (ketiga dari kiri) saat mendaftar di Sekretariat Partai Golkar Maluku Tenggara Barat |
Saumlaki, Dharapos.com
Dharma Oratmangun (DO), salah satu kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati telah memulai menyosialisasikan dirinya untuk maju bertanding dalam Pilkada Maluku Tenggara Barat 2017 mendatang.
Bahkan mempertegas hal tersebut, dirinya sedang gencar mendaftarkan untuk merebut rekomendasi dari sejumlah partai politik.
Namun, meski di gadang-gadang bakal menggandeng Sony Hendra Ratisa yang juga adalah anggota DPRD Maluku Tenggara Barat, namun ketika dimintai tanggapannya soal itu, DO belum memberikan kepastian.
“Daripada publik bertanya-tanya maka saya harus menjawab melalui rekan-rekan pers, dimana yang paling mendasar adalah saya mengedepankan etika dan budaya dalam konteks Duan-Lolat. Itu karakter dasar saya, dan dalam berpolitik pun saya menempatkan pada format Duan-Lolat,” urainya kepada wartawan usai mendaftarkan dirinya sebagai Balon Bupati di DPD Partai Golkar MTB pekan kemarin.
Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi Maluku ini menjelaskan bahwa pernikahan kepemimpinan itu haruslah penuh dengan kesetiaan di mana sebagai anak negeri Duan-Lolat, dirinya perlu mencerminkan nila-nilai budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur Tanimbar sejak jaman dahulu.
Menjadi pemimpin berarti perlu menjadi pola anutan rakyat, sehingga tidak ada tawaran lain selain menjunjung tinggi nilai-nilai budaya.
Dijelaskan, mekanisme yang dia lakukan tersebut adalah setelah mendaftarkan diri sebagai kader partai Golkar kepada pimpinan partai atau sebagai orang tua, barulah dia sampaikan keinginannya untuk mencari pasangan (wakil, red) atau Limdrity kepada para Duan-nya yang tidak lain adalah para pimpinan partai politik lain.
“Setelah bersama orang tua, saya akan meminta kepada para Duan saya bahwa ada Limdrity yang sangat baik, dan harus kita pinang. Dalam konteks meminang Limdrity terbaik menjadi wakil yang setia sepanjang lima tahun jika nanti Tuhan mengizinkan, leluhur merestui dan rakyat memilih saya sebagai pemimpin MTB lima tahun ke depan maka limdrity itu akan saya jaga dengan baik dan memberikan tugas yang mulia. Oleh karena itu saya akan datang dengan harta kawin yang bagus, bahkan bila perlu saya bawa serta gigi gajah untuk meminang Limdrity tersebut. Dan biasanya Limdrity itu akan diumumkan peminangannya pada saat yang tepat,” tuturnya.
Meskipun tidak menyebutkan siapa saja calon Limdrity yang siap dia persunting, namun DO menyebutkan bahwa saat ini ada sejumlah limdrity yang telah Ia lirik, namun terkait keputusan akhir, dia akan mengutamakan Limdrity yang berkecakapan atau cerdas, cantik, bobot, bebet dan bibit dari turunan yang baik.
Karena calon wakilnya akan dia perlakukan sebagai Meladawan yang memiliki harkat dan martabat. Sebab penentuan Limdrity menurutnya akan melibatkan orang tua dan para Duan-nya.
“Anak Tanimbar yang baik itu dia harus tanya Duannya, barulah Duan-Duan akan menghitung-hitung untung rugi berdasarkan sepak terjangnya, dan berbagai indikator lain. Nah saat ini komunikasi-komunikasi itu sedang dilaksanakan,” terangnya.
Mantan Ketua Persatuan Artis, Pencipta Lagu dan Pemusik RI ini juga mengakui bahwa syarat keterwakilan wilayah di Tanimbar dalam penentuan pasangan wakilnya juga menjadi bagian terpenting yang saat ini sedang digodok.
Dengan begitu, dirinya akan tetap patuh terhadap perintah para Duan yang nantinya merekomendasikan calon wakilnya atau Limdritynya.
Tercatat, DO telah mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati MTB di sejumlah partai politik seperti Partai Golkar, Hanura, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, dan sejumlah partai lain.
Beberapa bulan terakhir, muncul nama Sony Hendra Ratissa yang telah disosialisasikan oleh masyarakat di sejumlah desa bahkan melalui medsos, sebagai tokoh muda asal Tanimbar Utara yang siap berpasangan dengan DO.
Tokoh mudah ini memiliki rekam jejak yang baik, karena semenjak didaulat rakyat sebagai anggota DPRD MTB selama dua periode ini, Ratissa banyak menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat dan juga kinerja baiknya dengan kecakapan yang dia miliki.
Pesta rakyat lima tahunan bakal digelar di sejumlah daerah di Maluku, termasuk di Kabupaten MTB.
Meskipun tahapan pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wabup belum diumumkan oleh penyelenggara Pilkada, namun terlihat konstelasi politik kian memanas.
Euforia menyambut tahapan ini terlihat dengan kesibukan partai politik yakni membuka pendaftaran hingga tahapan seleksi dan nantinya bakal merekomendasikan para kontestan yang siap berlagak memperebutkan kursi MTB 1 dan 2.
Warna-warni Parpol, sudah tentu ada pula perbedaan mekanisme yang diterapkan dalam menyeleksi bakal Cabup dan Cawabup yang telah mendaftarkan dirinya.
Perbedaan mekanisme parpol tersebut lalu menuntut para balon Bupati untuk segera menentukan calon pendampingnya, sehingga bisa mengikuti setiap pentahapan yang sedang dijalankan secara bersama-sama.
(dp-18)