Tim Debat foto bersama Rektor Unpatti Ambon Prof. DR. M. J. Saptenno
Ambon,
Dharapos.com – Kompetisi debat penegakan hukum pemilu antar perguruan tinggi se
– Indonesia ke II tahun 2022 dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu RI Abhan,
SH, MH.
Giat bertemakan
” Keadilan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024″ ini berlangsung
dari tanggal 21 hingga 24 Febuari 2022.
Rektor Universitas
Pattimura Prof. DR. M. J. Saptenno menghadiri pembukaan kompetisi debat
tersebut, sekaligus melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu
dengan 32 perguruan tinggi .
Universitas Pattimura
(Unpatti) merupakan salah perguruan tinggi yang yang lolos seleksi lomba debat
dari 276 perguruan tinggi yang mengikuti eliminasi.
Adapun
tujuan dari kegiatan ini yaitu mensosialisasi peran Bawaslu dalam melaksanakan Pemilu
dalam Pilkada, meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang persoalan kepemiluan
dan hukumnya serta mendorong adanya upaya diskursus mengenai konsep penegakan
hukum yang ideal.
Dengan
kegiatan ini diharapkan mahasiswa sebagai elemen penting dari masyarakat memiliki
peran guna berpartisipasi dan mampu membangun argumentasi dan solusi agresif
dalam memahami persiapan pemilu ,mengingat peran mahasiswa sebagai agen
perubahan yang dpat membuat perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Tim dari Fakultas
Hukum Unpatti terdiri dari Gilbert M. Baljanan, Lukas P. Eugara dan Yondri
sillety dengan didampingi dosen pendamping yakni DR Revency Vania Rugebert, SH, MH mempresentasikan
artikel terkait Legal Standing Bawaslu dalam Penanganan Pemilu Pasca Penetapan Hasil
Pemilu Secara Nasional.
Antusiasme
yang tinggi dalam mengikuti lomba debat ini diharapkan dapat menempatkan civitas
akademika sebagai mitra Bawaslu dalam mensosialisasikan penegakan hukum serta
turut berperan aktif dalam melaksanakan pengawasan dan melaporkan jika
ditemukan adanya pelanggaran dalam Pemilu.
Revency
berharap lomba debat ini akan memberikan kontribusi dalam menyambut Pemilu dan Pilkada
serentak 2024.
Salah satu
cara untuk menghimpun berbagai ide serta gagasan yakni melalui metode debat
yang melibatkan mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Nusantara.
“Keikursertaan
delegasi Unpatti merupakan salah satu cara untuk memberikan ide, gagasan dan
pemikiran cerdas. Dan dalam persiapannya, mereka dibantu oleh para senior debat
yang sudah berpengalaman sebelumnya,” ujarnya.
VAL