Politik dan Pemerintahan

Waktu dekat, Dinas LH Promal sosialisasi di Gunung Botak

14
×

Waktu dekat, Dinas LH Promal sosialisasi di Gunung Botak

Sebarkan artikel ini
gunung botak
Kondisi kawasan Gunung Botak beberapa tahun lalu yang dipadati ribuan penambang emas ilegal
dan fenomena tersebut mulai kembali muncul setelah aktivitas ditempat itu ditutup

Ambon, Dharapos.com
Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku untuk menutup pertambangan emas ilegal di kawasan Gunung Botak, Kabupaten Buru.

Bahkan Presiden Joko Widodo sendiri telah mengeluarkan Inpres untuk memperkuat itu, namun kenyataannya kawasan tersebut telah kembali marak dengan para penambang ilegal.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Promal, Vera Tomasoa yang dikonfirmasi di kantornya, menyampaikan jika pihaknya telah berulang kali menghimbau kepada para penambang ilegal untuk meninggalkan daerah tersebut.

Bahkan upaya itu telah dilakukan sejak 2010 hingga 2017 lalu bersama pihak Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta ESDM di kabupaten Buru.

“Karena itu, dalam waktu dekat kami akan melaksanakan tahapan sosialisasi kepada penambang-penambang yang ada di sana bahwa mereka akan dikembalikan ke daerah asalnya,” beber Tomasoa.

Tentunya kegiatan sosialisasi yang akan dilakukan ini akan ditopang oleh aparat keamanan serta Pemda setempat.

Tomasoa juga menghimbau agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.

“Beberapa waktu lalu ada kapal pesiar mewah dari Malta, kapten kapalnya memberitahukan kepada para penumpang untuk tidak berenang di Teluk Ambon. Hal ini dikarenakan kumpulan sampah yang mengapung d  laut,” ungkapnya.

Karena hal ini tentu saja sangat berdampak kepada pariwisata di daerah ini.


(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *