 |
| Walikota saat menekan tombol sirene pencanangan |
Jayapura, Dharapos.com Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tommi Mano, MM, Senin (1/12) mencanangkan berbagai kegiatan dalam rangka menyambut perayaan Natal Korpri,TNI-Polri dan masyarakat atau Natal gabungan.
Tema Natal tahun 2014 ”Allah Berjumpa dengan Keluarga “ dengan melalui perayaan natal Pemerintah Kota Jayapura bersama TNI/Polri dan masyarakat, kita berkarya dalam semangat kekeluargaan satu hati membangun kota untuk kemuliaan Tuhan dan kesejahteraan kota Jayapura.
Tujuan pelaksanaan acara tersebut untuk mewujudkan hidup yang penuh damai serta kerukunan hidup sesama dan antar umat beragama menuju kota Jayapura yang beriman, bersatu, sejahtera mandiri, modern dan berbasis kearifan lokal.
Melalui pencanangan tersebut maka akan memperkokoh persatuan dan kesatuan antar lembaga Pemerintah, Eksekutif, Legislatif, Yudikatif serta keterpaduan antara Korpri, TNI-Polri dan masyarakat kota Jayapura.
Kegiatan yang dicanangkan Walikota yakni lomba merangkai atau menghias pohon natal dari bahan daur ulang yang di ikuti oleh 383 peserta, lomba kebersihan tempat-tempat Ibadah, menghias atau menata pondok-pondok natal yang tersebar di kota Jayapura, lomba kebersihan atau menata taman di kota Jayapura.
Selain itu, ada juga aksi Diakonia Natal, berupa bantuan kepada panti asuhan atau asrama, Diakonia kepada janda, duda dan anak yatim piatu, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta perekam e-KTP gratis dan kampanye menu bahan makanan lokal.
Walikota dalam sambutannya mengatakan rentang waktu 1 tahun sejak Desember tahun lalu hingga kini telah memberikan makna yang amat dalam bagi Pemerintah dan masyarakat kota Jayapura.
“Hal tersebut harus di maknai dengan perubahan yang harus di wujudkan adalah perubahan cara pandang dan perilaku lama, yakni kecenderungan untuk selalu merusak lingkungan,membuang sampah di sembarang tempat,melakukan KDRT, dan tidak peduli terhadap sesama,” ungkapnya.
 |
| Beberapa kegiatan lomba |
Walikota juga menambahkan agar hal tersebut dapat merubah kota Jayapura menjadi Taman Eden Buatan (TEBU) yang di dalamnya di huni oleh masyarakat yang takut akan Tuhan.
“Karena itu, mulai tanggal 1 Desember, saya mengajak kita semua untuk mulailah hidup bersih baik di rumah, halaman, lingkungan warga, kelurahan, distrik dengan demikian makan Tuhan senantiasa akan tinggal di taman Eden buatan tersebut,” ajaknya .
Dalam kesempatan yang sama Wakil Walikota Jayapura, Dr. Nuralam mengungkapkan kebijakan yang di ambil Walikota merupakan seruan Presiden RI, agar setiap diadakan kegiatan maka makanan pangan lokal akan menjadi menu utama.
“Dan, mulai 1 Desember 2014, kota Jayapura mulai mengampanyekan hal tersebut,” tandasnya.
Pencanangan tersebut di tandai dengan penekanan tombol sirine dan pengguntingan tali balon gas oleh Walikota.
(Harlet)