 |
| Salah satu pesan yang disampaikan para peserta aksi kampanye tolak radikalisme oleh sejumlah OKP di MTB mewarnai peringatan Hari Lahirnya Pancasila, Kamis (1/6) |
Saumlaki, Dharapos.com
Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP ) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) menggelar aksi kampanye mengelilingi kota Saumlaki, Kamis sore (1/6) guna mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai luhur Pancasila, dan perlu dihayati serta di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
OKP tersebut diantaranya Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Pemuda Pancasila, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat.
Peserta aksi yang terdiri dari puluhan pemuda dan pemudi itu awalnya berkumpul dan berorasi di depan Natar Kaumpu, seterusnya melanjutkan aksinya pada sejumlah titik seperti di depan pusat pertokoan Yamdena, Plaza Saumlaki, pasar Omele, terminal, serta depan gedung kesenian.
Ketua Majelis Pemuda Pancasila Kabupaten MTB, Agustinus Rahanwarat dalam orasinya mengajak seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan sikap toleransi, dan menjaga tegaknya nilai – nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
 |
| Ketua Presidium PMKRI Cabang Saumlaki, Yonas Batlyol saat menyampaikan orasinya |
“Saudara-saudara, kita mestinya berkaca dari pengalaman buruk yang terjadi di negara lain yang dihantui konflik dan radikalisme. Dengan demikian, saya mengajak kita semua untuk terus memperkuat rasa nasionalisme kebangsaan, memperkokoh semangat juang bersama dalam membangun bangsa Indonesia. Jangan biarkan Pancasila kita dirongrong oleh paham radikalis, yang akhirnya memecah bela kehidupan bernegara kita,” ajaknya.
Ketua GMKI MTB, Marthen Fariman dalam orasinya, juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap mewaspadai aksi-aksi radikal yang bertopeng agama, namun bertujuan merongrong Pancasila dan NKRI.
“Kami GMKI Cabang Saumlaki, dengan ini menyatakan siap menjaga Pancasila dan siap berhadapan dengan orang-orang yang mau mengubah Pancasila sebagai idiologi bangsa Indonesia,” tegasnya.
Sementara itu, Yonas Batlyol, Ketua Presidium PMKRI Cabang Saumlaki dalam kesempatan tersebut mengecam setiap aksi kejahatan yang dilakoni oleh sejumlah pihak dan mengakibatkan stabilitas keamanan dalam negeri terganggu.
Perilaku demikian menurutnya bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila, sebagai falsafah hidup bangsa.
 |
| Pesan lainnya yang turut disampaikan para peserta aksi kampanye tolak radikalisme |
“Kami menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk terus menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan kami siap menjadi garda terdepan dalam melawan teroris bersama kekuatan pertahanan Negara dan elemen masyarakat. Mari, kita jaga negeri ini sebagai negeri kita yang aman dan nyaman,” serunya.
Pada momen yang sama pula, Ketua KNPI Kabupaten MTB, Ongen Hingko Layan dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa aksi tersebut merupakan pilihan tepat untuk mengisi pekan Pancasila.
Dia berharap, agar aksi demikian akan terus digelorakan oleh seluruh komponen masyarakat, sehingga nilai-nilai luhur Pancasila terus hidup dalam sikap dan tutur kata, serta perilaku masyarakat.
Hal ini dipercaya sebagai sabuk yang membentengi rasa nasionalisme kebangsaan saat ini dan dimasa mendatang, selain proses pembelajaran aktif di sekolah, kampus dan lingkungan keluarga.
Sebagaimana pantauan Dhara Pos, aksi tersebut dikawal oleh aparat Kepolisian Resort MTB hingga peserta membubarkan diri pukul 18:00 WIT dengan aman.
(dp-18)
