Daerah

Yayasan Sor Silai Tanimbar – LSM PITA Tanam Ratusan Anakan Buah Warnai Hari Pohon Sedunia 2022

13
×

Yayasan Sor Silai Tanimbar – LSM PITA Tanam Ratusan Anakan Buah Warnai Hari Pohon Sedunia 2022

Sebarkan artikel ini

Yys Sorsilai LSM Pita Tanam Pohon Ds Lermatang


Saumlaki, Dharapos.com
 – Yayasan Sor Silai Tanimbar bekerja sama dengan Lembaga Sosial
Kemasyarakatan (LSM) Peduli Ibu Anak Tanimbar (PITA) melakukan aksi menanam anakan pohon di sejumlah sumber air Desa Lermatang, Kecamatan Tanimbar Selatan,
Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Senin (17/10/2022).

Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar, Simon Lolonlun menyatakan,
ada 450 anakan pohon Kakau dan 50 anakan pohon jeruk manis maupun lemon cina
yang diserahkan oleh Yayasan Sor Silai Tanimbar kepada LSM PITA  sebagai Masyarakat Penggerak Usaha (MPU)
untuk ditanam  pada dua lokasi lahan
milik masyarakat desa Lermatang yaitu di wilayah seputar sumur tua dan
sepanjang daerah aliran sungai (DAS).

“Pelaksanaan penanaman di hari pangan sedunia tahun ini
bertujuan meningkatkan potensi produksi buah pada lahan masyarakat serta
sebagai upaya untuk menjaga hutan tetap lestari dan dapat meningkatkan
kebutuhan pangan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Dikatakan, anakan pohon yang diserahkan kepada LSM PITA ini
kemudian dilanjutkan kepada masyarakat 
dengan tujuan membangun kesadaran terhadap pentingnya menanam tanaman
sebagai upaya untuk menjamin ketersediaan buah-buahan di masa mendatang.

Kakao (theobroma cacao) adalah salah satu komoditas unggulan
Indonesia, dimana biji kakao digunakan sebagai bahan baku pembuatan cokelat dan
bubuk cokelat yang kaya akan nutrisi.

Simon menjelaskan, ratusan anakan pohon ini merupakan hasil
pembibitan yang dilakukan oleh pihaknya dalam program pengembangan masyarakat
(PPM) bidang lingkungan yang didukung oleh Satuan Kerja  Khusus (SKK) Migas Papua Maluku serta  Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) INPEX
Masela Ltd di tahun 2020.

Yys Sorsilai LSM Pita Tanam Pohon Ds Lermatang2

“Melalui dukungan itu, 
kami telah menjalankan program adopsi pohon atau bank bibit. Dalam
program ini, kami menyerahkan anakan pohon kepada masyarakat melalui MPU untuk
di tanam dan selama kurun waktu tertentu, MPU kembali menyerahkan anakan pohon
dalam jumlah yang sama kepada kami untuk diadopsi lagi oleh MPU yang
lain,” bebernya.

Aksi menanam pohon itu juga dilakukan sebagai upaya
mendukung kebijakan pemerintah mengatasi ancaman krisis pangan yang diprediksi
akan terjadi pada 2023 akibat dampak pandemi covid 19 dan dampak dari perang
Rusia – Ukraina.

Simon berharap, masyarakat setempat bisa memelihara anakan
pohon yang ada agar bisa tumbuh subur hingga menghasilkan buah untuk kebutuhan
konsumsi masyarakat.

“Krisis pangan bisa diatasi oleh produktivitas
pertanian yang meningkat serta adanya kesadaran masyarakat untuk terus menanam
untuk menjamin ketersediaan buah-buahan di waktu mendatang,” tandasnya.

Ketua LSM PITA, Jacquilyne F. Silety menyatakan, pemilihan
lokasi merupakan bentuk kepedulian terhadap hutan sekitar sumber air tua desa
Lermatang dan lokasi DAS yang sudah menipis akibat pepohonan yang tumbang
akibat termakan usia maupun ulah manusia.

“Dengan penanaman ini, selain hasil buahnya bisa
dinikmati oleh anak cucu mendatang, kita juga bisa menjamin hutan tetap
lestari,” katanya.

Yys Sorsilai LSM Pita Tanam Pohon Ds Lermatang3

Pelaksana Tugas Kepala Desa Lermatang Markus Batmetan yang
hadir bersama sejumlah perangkat di lokasi penanaman, mengapresiasi program ini.

“Beta (saya) sangat berterima kasih kepada Yayasan Sor
Silai Tanimbar karena ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dan akan
dikecapi oleh anak cucu mendatang,” ungkapnya seraya menyebutkan sejumlah
program pemberdayaan yang telah dilaksanakan oleh Yayasan Sor Silai Tanimbar
belasan tahun lalu.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah
Pamalu, Subagyo, menyampaikan program
penanam pohon  adalah kebijakan pihaknya.
Bahwa di tahun ini mereka akan menanam sampai dengan 1,6 juta pohon tanaman
buah dan tanaman keras.

“Bila kegiatan penanaman pohon dilakukan secara
membudaya, tentu dapat bermanfaat dan menjadi warisan bagi anak cucu kita di
masa depan” ungkap Subagyo.

Kegiatan penanaman pohon buah dalam rangka memperingati hari
pangan sedunia tahun ini digelar dengan tema “Komitmen Hulu Migas menanam
pohon sebagai insentif keberlanjutan lingkungan di daerah”.

 

Pewarta : Novie Kotngoran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *