Utama

Ambon New Port Maksimalkan Potensi Industri Perikanan di Indonesia Timur

10
×

Ambon New Port Maksimalkan Potensi Industri Perikanan di Indonesia Timur

Sebarkan artikel ini

Presiden+Ratas+Ambon+New+Port+new
Presiden Joko Widodo bersama jajaran terkait dalam rapat terbatas pada Senin, 29 Maret 2021

Ambon, Dharapos.com – Pengembangan Ambon New Port beserta
industri yang terintegrasi akan segera dilakukan untuk mendukung sektor
perikanan Indonesia Timur

Potensi sektor perikanan, utamanya di kawasan Indonesia
Timur, sangatlah besar.

Terdapat banyak hal yang dapat dilakukan pemerintah agar
potensi tersebut dapat benar-benar tergarap dan memberikan sumbangsih besar
bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah memandang diperlukan
adanya pembangunan satu lumbung ikan nasional di kawasan timur Indonesia.

Salah satunya adalah di Provinsi Maluku sebagaimana yang
dibahas oleh Presiden Joko Widodo bersama jajaran terkait dalam rapat terbatas
pada Senin, 29 Maret 2021.

“Kita melihat bahwa untuk menjadikan satu sentra
lumbung ikan nasional tidak cukup pelabuhan-pelabuhan yang ada dikembangkan
atau digunakan, tetapi kita membutuhkan satu pelabuhan di mana pelabuhan itu
(berada) bersama dengan kawasan industri,”  ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
yang menyampaikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, selepas rapat
terbatas.

Nantinya pembangunan Ambon New Port di Kota Ambon, Provinsi
Maluku, yang terintegrasi dengan kawasan industri ikan merupakan hal yang
hendak diwujudkan untuk mencapai tujuan dimaksud.

Pemerintah akan mulai melakukan pembebasan lahan di mana
selanjutnya pembangunan akan dilakukan dengan skema kerja sama Pemerintah
dengan badan usaha dan diperkirakan akan memakan waktu selama kurang lebih dua
tahun pembangunan.

“Pemerintah akan mulai membebaskan tanah 200 hektare
dan mempersiapkan infrastruktur dasar. Setelah itu pemerintah akan melakukan
lelang KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) yang investasinya kurang
lebih Rp5 triliun, tahap awal untuk Rp1,3 triliun,” ucapnya.

Menhub menjelaskan, kawasan terintegrasi tersebut ke
depannya akan dapat dikembangkan hingga mencapai 900 hektare di mana pihak
swasta, melalui skema KPBU, akan melakukan pembebasan lahan untuk 700 hektare
lainnya.

Selain itu, sembari menunggu selesai pembangunan Ambon New
Port, pemerintah juga akan memfungsikan dan mengoptimalkan dua pelabuhan yang
ada di Kota Ambon, yakni Pelabuhan Yos Sudarso dan Perikanan Nusantara sebagai
bagian restrukturisasi cara-cara perhitungan penangkapan ikan.

Untuk diketahui, pada 25 Maret 2021 lalu, Presiden Joko
Widodo telah mengujungi Kota Ambon untuk meninjau pelabuhan dan berdialog
dengan para pelaku usaha penangkapan ikan.

Berdasarkan kondisi di lapangan, Presiden memandang bahwa
pembangunan Ambon New Port memang amat diperlukan untuk memajukan sektor
perikanan kawasan Maluku dan sekitarnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *