Daerah

Aneh Bin Ajaib! Pagar Kantor DPRD Aru Ambruk Seketika Ditiup Angin

16
×

Aneh Bin Ajaib! Pagar Kantor DPRD Aru Ambruk Seketika Ditiup Angin

Sebarkan artikel ini

Dobo, Dharapos.com
Diduga pengerjaannya asal-asalan, pagar kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Aru mengalami roboh, pekan kemarin.

Pagar DPRD Aru
Kondisi pagar Gedung DPRD Aru yang roboh

Pasca kejadian tersebut, kru media ini langsung mendatangi lokasi untuk memastikan motif dari penyebab runtuhnya pagar tersebut.

Ternyata setelah ditelusuri terungkap penyebab robohnya pagar kantor wakil rakyat tersebut hanya gara-gara dihantam angin badai pada saat itu saja.

Dan akibat terjangan angin, pagar sepanjang hampir mencapai 20 meter tersebut langsung ambruk seketika.

Terkait fakta temuan di lapangan, sumber terpercaya media ini, menegaskan sang kontraktor, Muradam Walay harus bertanggung jawab atas kejadian robohnya pagar tersebut.

“Sudah cukup bukti bahwa pembangunan pagar ini dikerjakan asal-asalan. Kontraktor bekerja tak sesuai bestek sehingga kualitas pekerjaan juga jauh di bawah standar,” tegasnya.

Kontraktor harus ditegur, karena dengan kejadian ini, lanjut sumber, telah menyebabkan daerah mengalami kerugian.

Dia juga mengecam sikap anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Aru khususnya di Komisi C, yang hanya sibuk mengomentari proyek yang jangkauannya cukup jauh namun yang di depan mata tidak pernah dihiraukan.

“Cobalah tengok pekerjaan yang ada di depan mata. Para anggota Dewan yang terhormat ini tidak menegur si oknum kontraktor tersebut, namun terkesan terjadi pembiaran. Sekarang pekerjaannya sudah rusak dan sudah pasti akan ada lagi biaya perbaikan pagar tersebut sehingga jika di lihat secara kasat mata, sangat merugikan daerah,” kecam sumber.

Atas fakta ini, dirinya mengingatkan agar nama-nama kontraktor yang sudah cukup terkenal dalam bekerja secara asal-asalan untuk tidak lagi diberikan kepercayaan mengerjakan berbagai proyek seperti pembangunan pagar maupun proyek lainnya.

“Supaya jangan membuat daerah tambah rugi karena mengeluarkan biaya yang cukup besar namun hasil kerjanya masuk kategori abal-abal. Seperti pagar DPRD hanya gara-gara ditiup angin langsung roboh seketika,” cetusnya.

(jef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *