Ekonomi dan Bisnis

BPS : Pertumbuhan Ekonomi Maluku Meningkat di 2022

6
×

BPS : Pertumbuhan Ekonomi Maluku Meningkat di 2022

Sebarkan artikel ini

Rilis BPS Ekonomi Maluku Meningkat 2022


Ambon, Dharapos.com
– Pertumbuhan Ekonomi Maluku pada tahun
2022 mengalami tren peningkatan.

Hal itu merujuk pada data yang dirilis Badan Pusat Statistik
(BPS), dimana pertumbuhan ekonomi Maluku di tahun tersebut sebesar 5,73 persen.

“Hari ini kami kembali menyelenggarakan rilis berita
resmi statistik terkait laju perkembangan ekonomi Provinsi Maluku. Untuk
triwulan IV 2022, Laju perkembangan ekonomi secara kuartal mencapai 2,06 persen
(q-to-q), sementara untuk y-on-y tumbuh 5,73 persen dan secara tahunan atau
kumulatif mencapai 15,11 persen (c-on-c),” 
demikian disampaikan Kepala BPS Maluku Asep Riyadi saat menyampaikan data
rilisan Pertumbuhan Ekonomi Maluku Triwulan IV – 2022 di lantai II, Kantor BPS
Provinsi Maluku, Kota Ambon, Senin (6/2/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Setda Maluku Meikyal Pontoh. 

Asep menjelaskan, perekonomian Maluku berdasarkan besaran
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan IV-2022
mencapai Rp. 14.14 triliun dan atas harga konstan 2010 mencapai Rp. 8,62
triliun.

Kemudian untuk ekonomi Maluku triwulan IV- 2022 mengalami
pertumbuhan sebesar 5,73 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan
tertinggi dicapai kategori jasa kesehatan dan kegiatan sosial 9,61 persen. Dari
sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor luar
negeri yang tumbuh sebesar 140,75 persen.

Sementara pertumbuhan ekonomi triwulan IV- 2022 mengalami
pertumbuhan sebesar 2,06 persen (q-to-q), dimama dari sisi produksi,
pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar
10,04 persen. Kemudian untuk dari sisi pengeluaran dicapai oleh komponen ekspor
luar negeri sebesar 265, 81 persen.

Sedangkan, di triwulan IV-2022 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,11
persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan 
tertinggi pada lapangan usaha industri pengolahan yaitu sebesar 9,06 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran tertinggi pada komponen ekspor luar negeri yang
tumbuh sebesar 62,94 persen.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *