 |
| DR. Benhur Tomi Mano, MM |
Jayapura, Dharapos.com
Ketua umum Persipura yang juga Walikota Jayapura DR. Benhur Tomi Mano, MM kepada sejumlah wartawan, Senin (1/6) di Jayapura, Provinsi Papua mengungkapkan tim Persipura tetap main di Indonesia.
Karena itu, Persipura juga inginkan agar masalah antara PSSI dan Menpora dapat segera diselesaikan secara bijak karena dead line waktu yang berikan FIFA tidak menentu tentang sangsi yang dijatuhkan bagi PSSI.
“Kami minta agar Menpora dan PSSI duduk bersama untuk menyelesaikan masalah agar sepak bola di Indonesia dapat berjalan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, terkait beberapa klub sepakbola di Indonesia telah bubar, BTM tegaskan untuk Persipura sendiri seperti apa yang telah disampaikan pihak manajemen bahwa Persipura tetap berlatih seperti biasa selama sangsi FIFA yang diberikan kepada PSSI belum dicabut.
“Para pemain akan tetap berlatih bahkan sponsor Persipura juga tetap bersama Persipura, dan gaji pemain juga tetap jalan,” tegasnya.
Manajemen Persipura lanjut BTM menyerahkan sepenuhnya kepada Menpora dan PSSI untuk duduk bersama menyelesaikan beda pendapat tersebut.
Pada kesempatan tersebut, BTM turut menjelaskan soal pemain Persipura yang akhirnya tinggalkan Timnas Indonesia, Ferry Pahabol yang saat ini berada di Jayapura.
“Keputusan yang diambil Ferry bukan keputusan manajemen yang memanggil pulang ke kampung halaman. Akan tetapi keluarga dan masyarakat yang memanggil dia untuk ke Jayapura,” jelasnya.
Karena apabila Ferry tetap bertahan di Jakarta dan saat pulang dia akan mendapatkan sesuatu hal yang akan mengganggu dirinya sehingga akhir dia memutuskan untuk pulang ke Jayapura. Semua itu karena desakan keluarga dan masyarakat.
Selain tetap berlatih, para pemain tim berjuluk Mutiara Hitam asuhan pelatih Osvaldo Leasa ini tetap akan mendapat gaji full dari manajemen.
“Langka yang akan di ambil manajemen Persipura pasca pembekuan PSSI oleh Menpora dan sangsi FIFA kepada PSSI hingga saat ini belum ada bahkan belum juga dilakukan pertemuan dengan pihak manajemen,” terang BTM.
Selain itu, Persipura direncanakan akan bertandang ke Kota Vanimo, negara Papua Nugini untuk menjalani laga persahabatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Sandaun.
Sebagaimana undangan secara resmi yang disampaikan langsung Walikota Vanimo saat kunjungan ke Pemkot Jayapura baru-baru ini. Laga persahabatan yang bakal digelar di Vanimo untuk menghibur masyarakat Sandaun.
“Ini juga untuk melatih dan menjaga fisik para pemain bila ISL belum juga berlangsung di Indonesia,” pungkasnya.
(dp-25)
