Ekonomi dan Bisnis

Distan Tual Terapkan Inovasi Baru Atasi Inflasi Holtikultura

18
×

Distan Tual Terapkan Inovasi Baru Atasi Inflasi Holtikultura

Sebarkan artikel ini
Kadistan Kota Tual
Kepala Dinas Pertanian Kota Tual, Ny. Ir. Irene A. Ngabalin

Tual, Dharapos.com
Terjadinya inflasi holtikultura di Kota Tual akibat menurunnya produksi sayur-sayuran yang disebabkan adanya kelangkaan pupuk organik.

“Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka inovasi yang dilakukan adalah melalui integrasi hortikultura dan ternak dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki Kota Tual,” ungkapnya, Kepala Dinas Pertanian Kota Tual Ny. Ir. Irene A. Ngabalin saat dikonfirmasi, Dhara Pos, Selasa (8/11).

Diantaranya, dengan memanfaatkan lahan kering di kecamatan Dullah Utara dan juga Dullah Selatan dengan sumber air danau dimana limbah ternak langsung di proses menjadi kompos.

Menurut Irene, Kota Tual merupakan wilayah yang rentan terhadap kerusakan lingkungan sehingga perlu dikendalikan dengan penggunaan kompos secara terintegrasi dengan pupuk hayati Bion Up. Kegunaan pupuk organik ini adalah untuk memperbaiki struktur tanah sehingga dikembalikan menjadi gembur dan subur.

Sehingga, ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik menjadi berkurang.

“Selain itu juga, harus di tata kembali koperasi yang menangani pupuk agar bisa menjadi koperasi terintegrasi antara petani sayur, peternak dan pedagang pengumpul dalam mengatur proses tanam sampai pada pemasaran hasil dan ketersediaan kompos. Dengan demikian, produksi dapat di tingkatkan,” lanjutnya.

Dan bila kondisi ini dapat dilaksanakan maka masalah inflasi di sektor pertanian dapat teratasi.

Irene juga mengharapkan adanya peningkatan prestasi pertanian yang akhirnya berdampak pada meningkatnya prestasi para petani.

“Intinya harus didorong dan juga didukung semua pihak,” harapnya.

Ditambahkan Irene, terkait inovasi ini, dirinya telah menuangkannya dalam sebuah buku berjudul judul Proyek Perubahan Integrasi Budi Daya Hortikultura Berkelanjutan.

“Judul ini diangkat berdasarkan diagnosa atas permasalahan yang terjadi di kota Tual yaitu Inflasi hotikultura akibat menurunnya produksi,” tandasnya.


(dp-20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *